PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengambil sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di gedung Sasana Praja Ponorogo pada Jumat (10/12/2021). Hadir mendampingi bupati antara lain, sekretaris daerah, kepala BKPSDM, dan asisten 3. Dari 429 PNS yang diambil sumpahnya, sebanyak 372 merupakan PNS angkatan 2019 dan 55 merupakan angkatan tahun sebelumnya, yang belum sempat diambil sumpahnya lantaran berhalangan atau sedang sakit. Penundaan tersebut lantaran pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan, bahwa PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tidak ada alasan untuk tidak bekerja dengan semangat dalam mewujudkan Ponorogo hebat. Hal ini juga merupakan pertanggungjawaban terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita tidak hanya berjanji kepada diri sendiri, negara, tapi juga kepada Tuhan. Tidak ada alasan lagi untuk tidak bekerja. Semangat, jujur, tidak korupsi, membuat Ponorogo menjadi lebih baik,” tuturnya disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
Ia juga mengatakan, walaupun PNS lulusan dari berbagai universitas, hal itu tidaklah penting, asalkan bisa mengabdi untuk masyarakat Ponorogo. Terlebih, PNS diharapkan mampu memberikan contoh dan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Saya mimpi, ASN jadi contoh yang luar biasa di Ponorogo, mulai dari IQ sampai penampilan. Yang kedua, pelayanan kepada masyarakat, senyumnya terutama,” imbuh Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.
Apalagi, tambah Sugiri, Kabupaten Ponorogo sebentar lagi akan menjadi kota wisata, di mana nantinya, semua ASN bisa menjadi guide bagi para wisatawan.
“Saat ini Ponorogo fokus pariwisata, sehingga ASN bisa menjadi guide, siap menjadi guide wisata di sisi manapun. Jadilah ASN yang bermartabat dan berkualitas,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andi Susetyo, menjelaskan, sumpah/janji ini merupakan kesanggupan untuk menaati dan keharusan atau untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan, yang diikrarkan di hadapan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
“Sejumlah PNS yang belum melakukan sumpah/janji ada 429 orang, dan diikrarkan di hadapan bapak Bupati,” ungkapnya. (jrs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS