Senin
27 Oktober 2025 | 5 : 18

Bertemu Ratusan Kader Banteng Ponorogo, Agung Ingatkan Komitmen Kerakyatan Partai

PDIP-Jatim-Agung-30112021

PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ponorogo, Agung Priyanto, menggelar serap aspirasi atau reses di halaman rumahnya di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan pada Senin malam (29/11/2021). Hadir dalam reses tersebut pengurus PAC Kecamatan Kota Ponorogo, PAC Babadan, pengurus Ranting Kota dan Babadan, dan Komunitas Wanita Tani (KWT) Babadan.

Agung menyampaikan, reses kali ini terkait sosialisasi dana RT (rumah tangga) yang telah cair secara bertahap, 2,5 juta untuk tiga bulan. Rencananya, tiap RT akan mendapatkan total 10 juta tiap tahunnya.

“Sosialisasi dana RT turun. Ini kebijakan bupati. Dana RT sementara cair 2,5 juta. Totalnya nanti 10 juta. Jadi, kita punya bupati dari PDI Perjuangan, mari kita mengawal pemerintahan,” jelasnya.

Selain itu, menurut Agung, kerja politik dilakukan tidak hanya menjelang pemilu, namun juga harus dilakukan sewaktu-waktu.

“Bagaimana kerja politik tidak dilakukan menjelang pemilu saja. Mulai hari ini membangun rumah idealisme, membangun komunitas, dalam rangka biar kader bisa bersilaturahmi, saling diskusi. Sehingga kerja politik diharapkan bisa membangun ekonomi kerakyatan dan membangun kebersamaan,” jelasnya.

Menurut Agung, banyak hal yang bisa dilakukan dalam membantu rakyat kecil dan semata-mata bukan karena pemilu saja. Salah satunya dengan melakukan pendampingan orang sakit yang membutuhkan KIS (Kartu Indonesia Sehat).

“Bagaimana kita peduli terhadap marhaen (wong cilik). Tubuh kita tetap melangkah bukan karena pemilu, melainkan sewaktu-waktu rakyat butuh, ya kita bantu. Jadi, saya harap kader PDI Perjuangan jadi ujung tombak mensyiarkan pemerintah. Yang terpenting itu intinya,” tegasnya.

Terkait dengan rumah idealisme/komunitas, dia berencana akan membuat sebuah angkringan di pusat kota untuk memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat.

“Bikin angkringan biar kumpul. Hasilnya nanti masuk ke kelompok. Setiap kelompok punya usaha masing-masing. Bagaimana tiap kelompok bereksperimen, menciptakan kreativitas, dan produktivitas kader. Tidak hanya minta seragam, tapi juga harus ada program buat dikelola untuk mencapai kesejahteraan rakyat,” ungkap anggota komisi A DPRD Ponorogo itu.

“Membumikan marhaenisme adalah bagaimana membangun kepercayaan diri kader, bahwa saya sebagai wakil rakyat harus mendampingi rakyat. Bukan karena menjelang pemilu, tapi selamanya kita peka dan peduli terhadap problematika rakyat,” pungkasnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...