Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 14

Wujudkan Zero Stunting, Untari: Bisa, Asal Punya Komitmen dan Kerja Gotong Royong

pdip-jatim-211104-untari-reses-singosari-1

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menegaskan, masalah stunting dan gizi buruk dapat diselesaikan secara bersama-sama melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Persoalan stunting dan gizi buruk bisa diselesaikan, asalkan kita semua punya komitmen bersama dan bekerja secara bergotong-royong,” tandas Untari, saat menggelar reses di Kebon Winih, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (4/11/2021).

Sekretaris DPD Perjuangan Jatim ini mencontohkan, bagaimana pemerintah Indonesia hari ini berhasil menekan angka persebaran Covid-19 berkat kerja gotong-royong seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita bangun kesepakatan bersama, kalau kita bisa mewujudkan zero stunting dan gizi buruk,” ajaknya.

Selain stunting, di depan peserta ibu-ibu Kader Posyandu se-Kecamatan Singosari, Untari juga membabar masalah gizi buruk. Menurutnya, kedua hal ini adalah bekal dan pemahaman bagi seluruh kader posyandu agar bisa membentuk generasi-generasi penerus bangsa yang unggul dan cerdas.

“Ini adalah tugas saya di Komisi E itu mengurusi sektor kesehatan di Jawa Timur. Salah satu yang harus diurus itu angka stunting dan gizi buruk. Bagaimana dengan zero stunting dan gizi buruk itu bisa membangun keluarga yang baik,” terang Untari.

Menurutnya, sesuai hasil Studi Status Gizi Balita Tahun 2021, masih terdapat 32 desa dalam 16 kecamatan di Kabupaten Malang menjadi desa prioritas dalam penanganan stunting.

Terkhusus di Singosari, dia minta desa-desa yang ada harus bisa terbebas dari kasus stunting dan gizi buruk. Untuk itu diperlukan sebuah strategi khusus secara spesifik yang disusun oleh jajaran Pemerintahan Desa, Kecamatan, dan Pemkab untuk mengatasi masalah ini.

“Termasuk mengentaskan permasalah terkait ketersediaan pangan rumah tangga, pola asuh anak, dan pelayanan kesehatan, dan lingkungan yang tidak memadai,” jelasnya.

Berbagai faktor yang menyebabkan stunting dan gizi buruk secara langsung seperti kekurangan nutrisi, pernikahan usia dini, perlambatan kenaikan berat badan anak, juga kualitas MPASI yang rendah juga harus menjadi prioritas.

Menurutnya, hal ini juga ditegaskan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader banteng untuk menjadikan permasalahan stunting dan gizi buruk sebagai program prioritas untuk diselesaikan.

“Ibu Mega, sangat concern ke masalah stunting dan gizi buruk. Kami semua diminta turun untuk mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk, agar seluruh daerah angka stunting itu hilang. Ini adalah bagian daripada upaya kita menyehatkan masyarakat,” ungkapnya. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...