BLITAR – Menteri Sosial Tri Rismaharini masih terus fokus menangani peremajaan dan perbaikan area Makam Bung Karno (MBK).
Di hari keduanya di Kota Blitar, Minggu (24/10/2021), Risma melakukan pengecatan pagar dan pot bunga, serta penanaman dan penataan ulang taman di area MBK.
Selain itu tim dari Kemensos juga melakukan pemasangan lampu di area taman hingga gapura menuju area pusara MBK.
Risma menjelaskan, Kemensos melakukan kunjungan ke berbagai makam pahlawan termasuk MBK dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
Baca juga: Di Kota Blitar, Mensos Risma Nyekar Lanjut Bersih-bersih Makam Bung Karno
“Makam para pahlawan perlu dilestarikan, dijaga dan dirawat sebagai peninggalan sejarah yang kaya akan nilai perjuangan,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Risma mengatakan, peremajaan ini untuk mempercantik kawasan MBK agar terlihat menarik bagi peziarah yang tak pernah sepi.
Tak hanya di area pusara MBK, Risma juga mengunjungi museum yang berada dalam satu kompleks MBK.
Risma mengapresiasi, koleksi di museum terawat baik, sebab dinilai menjadi saksi perjalanan Ir. Soekarno dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Risma berpesan, agar masyarakat mencontoh dan menjadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk cinta tanah air.
Dalam kesempatan ini, kemensos juga membagikan puluhan paket sembako kepada pelaku wisata di kawasan MBK.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan Kemensos.
Santoso mengatakan, Pemkot Blitar sendiri sudah menganggarkan Rp 1,2 miliar sebagai dana maintenance reguler, untuk tiga kawasan wisata yaitu MBK, Istana Gebang dan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.
Menurutnya, nominal ini belum maksimal untuk perbaikan di MBK. Untuk itu, Santoso akan terus berkoordinasi dengan Mensos tentang perbaikan dan maintenance MBK. Sebab, rencananya Kemensos akan menanggung biaya pemeliharaan, listrik dan kebutuhan lain di MBK.
“Kemarin kita menyampaikan ke Bu Risma anggaran dana dari Pemkot untuk maintenance reguler di tiga kawasan senilai Rp 1,2 miliar. Untuk itu kita akan koordinasikan kembali kepada beliau,” beber kader Banteng ini. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS