JAKARTA – DPP PDI Perjuangan menggelar khitanan massal untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sabtu (23/10/2021). Khitanan massal sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda ini menampilkan budaya Betawi diiringi arak-arakan delman.
Sebanyak 7 delman berangkat dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Di masing-masing delman, ada empat orang anak yang ikut khitanan berada di atasnya.
Pernak-pernik memenuhi masing-masing delman. Setiap delman berjalan dalam arak-arakan menuju kantor pusat DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga memimpin rombongan tersebut. Dia didampingi Ketua DPD PDIP DKi Jakarta Adi Wijaya dan Ketua DPC PDIP Jakarta Pusat Wa Ode Herlina.
Sementara di kantor pusat partai, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sudah menunggu. Hasto tampak menggunakan pakaian khas Betawi dengan dominasi warna merah dan putih.
Budaya Betawi ditampilkan sesaat rombongan tiba di kantor DPP Partai. Menurut Eriko, pelaksanaan acara memadukan tradisi agama dan budaya lokal tersebut sengaja dilakukan sesuai amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kita menjalankan pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik,” jelas Eriko.
Pihaknya tidak bisa mengundang peserta khitan dalam jumlah besar. Itu sebabnya hanya empat anak per delman yang diangkut.
Total anak yang menjalani khitanan hanya 68 orang, karena semuanya dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan.
“Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Eriko.
Namun demikian, pihaknya ingin memberi pesan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersamaan.
“Kita memadukan dalam menjalankan budaya lokal dan agama bisa seiring sejalan. Itulah yang kita lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda tahun ini,” bebernya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina mengatakan acara khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga,” kata Wa Ode Herlina.
Rida seorang warga yang anaknya ikut khitanan massal mengapresiasi digelarnya acara tersebut. Apalagi, kata Rida, di tengah pandemi, kegiatan ini sangat membantu serta meringankan beban warga yang tidak mampu.
“Kita sebagai warga sekitar berterima kasih kepada PDI Perjuangan dengan digelarnya acara khitanan massal ini,” ucap Rida. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS