Sabtu
19 April 2025 | 11 : 33

Fraksi Banteng Kota Madiun Kawal Raperda Cagar Budaya

pdip-jatim-dprd-kota-madiun-211021-fraksi

KOTA MADIUN – Kader-kader di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun menyatakan kesiapannya mengawal Rancangan Perda Cagar Budaya yang diajukan pemkot untuk bisa disahkan menjadi regulasi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Madiun Sutardi mengatakan, bahwa fraksi yang ia pimpin mendukung penuh Raperda Cagar Budaya. Bahkan, pansus sudah dibentuk dan diketuai oleh Gandhi Hatmoko, anggota fraksi PDI Perjuangan.

“Pansus sudah dibentuk, Pak Gandhi dipercaya menjadi ketuanya,” kata Sutardi, Kamis (21/11/2021) siang.

Sementara itu, Gandhi Hatmoko yang terpilih sebagai ketua Pansus Raperda Cagar Budaya menyatakan bahwa dirinya siap mensukseskan Raperda Cagar Budaya disahkan menjadi Perda. Menurutnya, ada kaitan antara cagar budaya dengan ajaran Bung Karno, yaitu Jasmerah: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

“Cagar Budaya ini pemanfaatannya kalau itu situs, kawasan atau zona akan menjadi destinasi wisata, pengembangannya ke sana. Dan ini juga ada kaitannya dengan ajaran Bung Karno, Jasmerah. Makanya kita harus all in, harus sukses,” ujar Gandhi.

Legislator Banteng ini menambahkan, sejauh ini Raperda Cagar Budaya sudah sampai tahap uji publik. Setelah uji public akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan eksekutif untuk melengkapi masukan dari eksekutif.

“Setelah itu ada pendampingan dari ahli, finalisasi, lalu paripurna pengambilan keputusan dan kemudian dikirim ke pemerintah provinsi untuk mendapatkan fasilitasi dari gubernur,” katanya.

Gandhi menjelaskan, Cagar budaya dulunya diatur dalam UU Nomor 5 tahun 1992, lalu dicabut dengan UU Nomor 11 tahun 2010. Dengan UU 11/2010 nanti ada peringkat. Dimana yang menjadi kewenangan kota menjadi tanggung jawab pemerintah kota, provinsi tanggung jawab pemerintah provinsi dan nasional menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Sekarang sudah dua yang dinyatakan sebagai cagar budaya dan sudah diopeni (dirawat) oleh Balai Cagar Budaya Trowulan, yakni Tanah Perdikan Taman berwujud malam dan masjid. Kemudian, Kuncen yang di sana ada Sendang Patirtan, masjid dan makam Bupati pertama Ronggo Djumeno,” jelasnya. (ant/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...