KOTA PROBOLINGGO – Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto dan sejumlah anggota komisi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah ruas jalan yang ambles. Penurunan tanah jalan akibat penutupan bekas galian jaringan gas (jargas) tidak sempurna.
Salah satu lokasi yang disidak yakni di persimpagan traffic light Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan. Di lokasi itu ada bekas galian jargas yang telah diaspal namun ambles.
“Dari sidak ini kita ketahui bahwa salah satu bekas galian jargas ambles sedalam 15 sentimeter. Perataan bekas galian ini sebelumnya tidak ada pemadatan dan langsung diaspal sehingga struktur tanah mengalami penurunan,” ujar Agus Riyanto, Kamis (13/10/2021).
Tak cukup di situ, bekas galian jargas yang ambles setelah diaspal maupun dipadatkan, juga terdapat di sejumlah jalan yang dilewati proyek jargas seperti temuan dewan dalam sidak dilakukan Rabu (13/10) kemarin.
Dengan kondisi tersebut, tentu membahayakan pengguna jalan sehingga perlu segera dilakukan perbaikan. Sejumlah anggota dewan pun kerap kali mendapat laporan warga.
Atas hal itu, Komisi III meminta kerusakan jalan segera diperbaiki.
“Kita meminta kepada penanggung jawab untuk segera memperbaiki bekas galian ini. Baik yang sudah diaspal maupun yang belum,” tambah Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo ini.
Sebelumnya, beberapa kendaraan terperosok dalam bekas galian jargas yang diaspal. Selain kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga mengalami hal yang sama.
Salah satunya, truk muatan pasir terperosok di bekas galian jargas yang hanya ditambal sulam itu pada Kamis (7/10). Di lokasi yang berada di Jalan Mayjend Panjaitan itu, truk terperosok. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun luka-luka. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS