SURABAYA – Serbuan vaksinasi maritim digelar di wilayah aglomerasi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan. Vaksinasi massal ini untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Di Surabaya sendiri, vaksinasi maritim dilaksanakan di Lapangan THOR, Jalan Padmosusastro Surabaya pada 30 September dan 1 Oktober 2021.
Vaksinasi Surabaya ini merupakan inisiasi dari Komando Armada (Koarmada) II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dengan menyiapkan 30.000 dosis vaksin Sinovac.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada KSAL, serta Pangkoarmada II dan jajaran. Dia yakin bahwa melalui serbuan vaksinasi maritim ini, roda perekonomian di wilayah aglomerasi dapat segera berjalan efektif.
“Matur nuwun (terima kasih) yang sangat kepada Bapak Kasal dan Pangkoarmada II. Karena hari ini melakukan pemulihan ekonomi dengan dilakukan vaksinasi di wilayah aglomerasi, Gresik, Bangkalan Sidoarjo dan Surabaya,” ucap Eri, saat di Lapangan THOR, Kamis (30/09/2021).
“Dengan vaksinasi ini, maka kemungkinan ekonomi di tempat kami (Surabaya) bisa berjalan efektif,” ujarnya.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, Pemkot Surabaya akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat yang menjadi pergerakan ekonomi.
“Insya Allah kami akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk tempat-tempat yang akan dijadikan pergerakan ekonomi. Sehingga, yang akan kita persyaratkan salah satunya adalah vaksinasi,” kata Eri.
Dalam acara tersebut, hadir Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Jatim.
Pangkoarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto menjelaskan bahwa serbuan baksinasi massal di wilayah aglomerasi merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI yang dilaksnakaan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dengan menugaskan Koarmada II serta jajaran.
Sedangkan untuk pelaksanaan teknis, melkaukan kerja sama bersama pemerintah daerah setempat, dan instansi.
“Koarmada II melakukan vaksinasi untuk kesatuan (aglomerasi) agar percepatan penanganan Covid-19 segera dapat dilaksanakan secara tuntas. Efek dari pelaksanaan (vaksinasi) ini adalah agar peningkatan atau pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud,” jelas Iwan.
Pihaknya menuturkan bahwa vaksinasi ini untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal, khususnya di wilayah aglomerasi, dan mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi.
“Dengan adanya vaksinasi ini, melengkapi vaksinasi pertama atau juga vaksin kedua, kita berharap mampu melindungi diri kita sendiri dari serangan Covid-19. Dengan adanya kekebalan di dalam tubuh untuk melawan Covid-19, insya Allah maka serbuan gelombang ketiga tidak akan menabrak kita,” harapnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS