Selasa
26 November 2024 | 6 : 43

Rp 11 T dari Dana Pengalihan Subsidi BBM untuk Trem Surabaya

pdip jatim - ilustrasi MRT Surabaya

pdip jatim - ilustrasi MRT SurabayaSURABAYA – Surabaya mendapat ‘berkah’ dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah pusat akan membantu proyek angkutan massal cepat (AMC) Surabaya sebesar Rp 11 triliun yang dananya hasil pengalihan subsidi BBM.

Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan, pemerintah memasukkan dana pengalihan itu ke sejumlah proyek di beberapa kota. Di antaranya untuk membantu proyek pengairan, dan infrastruktur jalan. “Kita dibantu proyek AMC,” kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Kamis.

Bantuan untu Surabaya, jelas Risma, akan diberikan untuk proyek pembangunan trem dan monorel yang sebelumnya sudah masuk dalam perencanaan Bappenas. Hanya untuk detailnya, wali kota darti PDI Perjuangan itu masih akan membahasnya dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang rencananya berlangsung di Surabaya, Minggu (23/11/2014).

Kepastian bantuan untuk proyek transportasi massal dari APBN tersebut, kata Risma, melegakan Pemerintah Kota Surabaya. Sebab, dengan demikian, biaya investasi tidak dibebankan APBD Pemerintah Kota.

Artinya, biaya yang diperlukan nantinya hanya untuk operasional. Ini bisa diambil dari keuntungan, tarif yang dibayar warga, dan subsidi.

Saat ini, Pemkot Surabaya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar dalam APBD 2015. Dana tersebut rencananya dikucurkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya yang alokasi anggarannya untuk membangun park and ride.

Park and ride berupa bangunan yang khusus digunakan sebagai tempat parkir. Ini merupakan pelengkap dari proyek AMC, dimana pengguna moda trem maupun monorel, bisa memarkir kendaraannya di park and ride ini. Park and ride ini akan dibangun di titik-titik pemberhentian trem maupun monorel.

Meski demikian, tambah Risma, sangat mungkin pemkot kembali menggandeng pihak swasta untuk membangun sektor penunjang.

Sesuai rencana Bappeko Surabaya, AMC trem ini akan menghubungkan kawasan utara-selatan sepanjang sekitar 17 kilometer. Titik dari selatan akan dimulai dari Wonokromo-Kebun Binatang Surabaya (KBS)- Jalan Pandegiling-Embong Malang-Kedungdoro-Pasar Blauran-Pasar Turi. Kemudian menuju Surabaya utara yakni di Jalan Indrapura, memutar ke arah Jalan Rajawali-Jembatan Merah-Tugu Pahlawan- Jalan Tunjungan-Jalan Panglima Sudirman dan kembali menuju Wonokromo. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...