SURABAYA – Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPD PDI perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana menegaskan, kader Banteng yang ditugasi menjabat Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) harus paham ideologi Partai dan penguasaan wilayah.

Menurut Whisnu, itu merupakan hal mendasar yang harus dimiliki Ketua PAC PDI Perjuangan sebagai pimpinan organisasi Partai di level kecamatan.

“Ke depan, kita akan terus bergerak karena partai bukan personal. Ketua PAC itu kan ujung tombak, kalau dengan wilayahnya saja tidak paham, lalu bagaimana partai bisa bergerak,” kata Whisnu.

Penegasan itu dia sampaikan usai kegiatan wawancara para calon Ketua PAC se-Surabaya oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di kantor DPD Jatim, Selasa (21/9/2021).

Whisnu menambahkan, Ketua PAC nantinya adalah kader partai yang harus memiliki komitmen tinggi dalam membesarkan partai.

“Kalau dari kita yang penting itu komitmennya dia dalam membesarkan partai. Itu ketua PAC kita,” tegasnya.

Dia pun memiliki harapan besar kepada seluruh Ketua PAC se-Kota Surabaya nantinya, agar bisa bekerja untuk partai dan menjaga soliditas partai.

“Karena potensi PDI Perjuangan di Surabaya itu luar biasa. Kalau internal kita tidak solid, bagaimana kita menggalang kekuatan luar,” ujar Whisnu.

Wawancara calon Ketua PAC oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim kali merupakan akhir dari rangkaian seleksi calon Ketua PAC se-Kota Surabaya.

Sebelumnya, kandidat calon Ketua PAC itu sudah melalui tahapan seleksi, seperti tes psikologi dan tes wawancara oleh Himpsi pada bulan Juni lalu.

Untuk tahapan wawancara kali ini, para calon ketua PAC bergiliran hadir di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya hingga Sabtu, 25 September 2021 depan.

Untuk wawancara pada Selasa ini diikuti para calon dari tujuh kecamatan, yakni Simokerto, Tegalsari, Krembangan, Tambaksari, Rungkut, Pabean Cantian, dan Kenjeran.

Sementara itu, Agus Susanto, salah satu calon Ketua PAC Rungkut menyatakan bahwa dia memiliki harapan yang besar dari mekanisme pemilihan ketua PAC di Surabaya yang baru ini.

“Harapannya bisa menjaring yang lebih baik lagi, karena yang ingin masuk struktural cukup banyak. Sehingga struktural partai hingga tingkat kecamatan bisa memiliki SDM yang memadai,” harap Agus. (yols/pr)