Senin
19 Mei 2025 | 7 : 26

Repdem Jatim Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Malang

pdip-jatim-210903-repdem-wabup-malang

MALANG – Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Timur Abdi Edison mendorong Pemerintah Kabupaten Malang untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif secara lebih massif.

Terutama mengembangkan Usaha Kecil Menengah, yang menurutnya menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang saat ini tengah dihantam pandemi Covid-19.

“Kabupaten Malang memiliki peluang untuk meningkatkan kapasitas UKM dalam beradaptasi dan berinovasi menghadapi perkembangan dunia usaha,” ujar Edison, Jumat (3/9/2021).

Kemarin malam, DPD Repdem Jatim audiensi dengan Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, dan Sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD setempat, Darmadi. Audiensi juga diikuti jajaran pengurus DPC Repdem Kabupaten Malang.

Baca juga: Didik: Repdem Harus Jadi Magnet Menarik Minat Milenial dan Hidupkan Kegiatan di Desa

Edison menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang harus bisa menyiapkan berbagai program untuk peningkatan kapasitas UKM.

“Melalui, program tersebut juga dapat membuka peluang lebih luas kepada para pelaku UKM. Juga mendapatkan pelatihan untuk bisa mengembangkan bisnis mereka,” jelasnya.

Salah satu caranya adalah turut menggandeng platform digital marketplace untuk mendorong digitalisasi usaha. Digitalisasi usaha, akan membantu para pelaku usaha mikro untuk bertahan bahkan berkembang di tengah pandemi Covid-19.

“Dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif ini, akan mampu menjadi lokomotif pembangunan. Melalui dukungan Pemkab Malang, saya rasa mampu memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi di Kabupaten Malang,” kata Edison.

Wakil Ketua DPD Repdem Jatim Che Dipo menambahkan, pagebluk Covid-19 yang berlangsung sampai saat ini telah memaksa masyarakat untuk meningkatkan ataupun memperbarui keterampilan, termasuk di sektor ekonomi kreatif.

“Harapan kita, di Kabupaten Malang dengan potensi wilayahnya akan melahirkan pengusaha-pengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang lebih siap masuk ke industri 4.0 dan post pandemic era,” beber Dipo.

Repdem Jatim, lanjut dia, juga siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi kreatif.

Hal ini, juga merupakan salah satu langkah mempercepat program pemulihan ekonomi nasional yang sedang digencarkan Presiden Joko Widodo.

“Banyak pelaku usaha yang berhasil memanfaatkan platform digital untuk pemasaran. Yang awalnya sepi tapi setelah diolah dan dipasarkan melalui media sosial menjadi viral dan ramai. Hal ini membuktikan media sosial dapat digunakan untuk mengembangkan potensi perekonomian masyarakat,” pungkas aktivis yang identik dengan rambut panjang ini. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...
KRONIK

Berangkat Haji Plus, Begini Doa dan Harapan Evi Dwitasari untuk Ponorogo

PONOROGO – Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Evi Dwitasari, terdaftar sebagai calon jemaah haji khusus (haji plus). Ia ...
KABAR CABANG

BPEK Jember Siap Gelar Pelatihan Beauty Class untuk Ibu-ibu Muda Korban PHK

JEMBER – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember bakal menggelar event ...
HEADLINE

Pembekalan Kepala Daerah PDI Perjuangan, Begini Arahan Megawati

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan saat pembekalan kadernya yang menjadi ...