SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, ulama, dan pemangku kepentingan lainnya daerah setempat dalam menyosialisasikan program vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19.
Dalam rangka itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Juma’ati Karna Suswandi, berkunjung ke sejumlah pondok pesantren untuk meminta dukungan partisipasi pengasuh pesantren dalam rangka menyukseskan vaksinasi.
“Hari ini kami silaturahim ke pengasuh pondok pesantren wilayah timur, dan alhamdulillah ada 11 pesantren yang kami singgahi,” ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, di sela kunjungan kerja ke sejumlah pondok pesantren di Situbondo, Selasa (4/8/2021).
Bupati dari PDI Perjuangan itu menegaskan, kunjungan dan silaturahimnya ke pondok pesantren itu dalam rangka meminta dukungan kepada pengasuh pesantren yang ada di Situbondo untuk bersama-sama memutus penyebaran Covid-19.
“Kami berharap pengasuh pesantren juga turut membantu pemerintah menyosialisasikan vaksinasi kepada santri dan masyarakat. Karena Apabila pelajar sudah divaksin, maka pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa segera dilaksanakan,” katanya.
Bung Karna juga mengajak para santri dan masyarakat melakukan vaksinasi demi kesehatan dan untuk menjaga pertahanan tubuh dari paparan virus corona.
“Selain itu, rajin berolahraga dan makan makanan bergizi agar imunitas tetap terjaga, sehingga tidak mudah terpapar virus. Sekali lagi kami mohon dukungan menyukseskan vaksinasi untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Bung Karna menambahkan, penularan virus corona kali ini lebih cepat dibanding sebelumnya, dan bahkan gejalanya langsung sedang hingga berat. Per 1 Agustus 2021, dari 700 kasus meninggal, 689 di antaranya belum divaksin atau 98,76 persen warga meninggal akibat infeksi Covid-19 belum vaksin.
“Artinya vaksin ini melindungi kita dari virus corona. Mari adik-adik yang usianya cukup, mari vaksin. Kami mengetuk hati para santri untuk ikut vaksinasi,” katanya.
Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Nurul Arsyad Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, KH. Muhammad Rajutaullah, mengaku bahwa guru sekolah di pesantrennya sudah divaksin, sedangkan untuk pelajar masih belum.
“Masyarakat sekitar juga banyak yang menyampaikan kalau saya sudah divaksin, maka mereka juga mau disuntik vaksin, alhamdulillah,” tuturnya.
Selain berkunjung meminta dukungan partisipasi vaksinasi, Bung Karna juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada santri maupun kepada masyarakat kurang mampu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS