Selasa
26 November 2024 | 12 : 25

Komisi D DPRD Lamongan Desak Pemkab Realisasikan 10 Rekomendasi Rakor

pdip-jatim-dprd-lamongan-10072021-abdul-somad

LAMONGAN – Ketua Komisi D DPRD Lamongan Abdul Shomad mendesak pemerintah kabupaten segera merealisasikan 10 rekomendasi hasil rapat koordinasi (rakor) pihak dewan dan pemkab beberapa waktu lalu. Pasalnya, kasus Covid-19 terus meningkat.

“Dari beberapa rekomendasi itu kan sifatnya sangat segera. Antara lain perekrutan relawan dan penambahan bed (tempat tidur). Selain itu, kalau perlu juga membuka rumah sakit darurat atau lapangan,” kata Abdul Shomad.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menegaskan, perlunya rumah sakit (RS) darurat atau lapangan karena berdasarkan informasi diterima pihak dewan dari pasien ataupun keluarga pasien.

“Mereka yang terkonfirmasi positif namun dengan gejala ringan merasa sangat stres dan frustrasi apabila menjalani isolasi di ruangan yang ada di rumah sakit. Selain itu, yang utama, tentu untuk mengurai antrian di IGD maupun di kamar perawatan,” ungkap Abdul Shomad, Minggu (11/7/2021).

Berita terkait: Ini 10 Rekomendasi Komisi D DPRD Lamongan di Masa PPKM Darurat

Untuk keperluan RS darurat atau lapangan, Abdul Shomad menyarankan pihak pemkab untuk mengalihfungsikan sementara waktu bangunan aset pemerintah daerah. “Seperti Sport Center Lamongan atau Gedung Bhineka Karya yang akses ke RSUD dr. Soegiri cukup dekat,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, juga bisa mendirikan tenda-tenda besar di lapangan atau di lahan luas lainnya. “Di Stadion Surajaya pun bisa. Karena keberadaan RS darurat atau lapangan ini sangat dibutuhkan. Terutama di daerah yang lonjakan kasusnya tinggi seperti di Lamongan,” tandasnya.

Legislator dari Daerah Pemilihan Lamongan I ini menambahkan, adanya RS darurat ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya bagi pasien Covid dengan gejala ringan.

“Sehingga langkah ini akan mempercepat pemulihan dan memutus mata rantai penularan virus Corona di Lamongan yang hampir semua kecamatan sudah jadi zona merah, kecuali 2 kecamatan yang sampai saat ini masih bertahan tidak zona merah,” terang politisi asli Kecamatan Karangbinangun ini. (ak/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...