LAMONGAN – Ketua Komisi D DPRD Lamongan Abdul Shomad mendesak pemerintah kabupaten segera merealisasikan 10 rekomendasi hasil rapat koordinasi (rakor) pihak dewan dan pemkab beberapa waktu lalu. Pasalnya, kasus Covid-19 terus meningkat.
“Dari beberapa rekomendasi itu kan sifatnya sangat segera. Antara lain perekrutan relawan dan penambahan bed (tempat tidur). Selain itu, kalau perlu juga membuka rumah sakit darurat atau lapangan,” kata Abdul Shomad.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menegaskan, perlunya rumah sakit (RS) darurat atau lapangan karena berdasarkan informasi diterima pihak dewan dari pasien ataupun keluarga pasien.
“Mereka yang terkonfirmasi positif namun dengan gejala ringan merasa sangat stres dan frustrasi apabila menjalani isolasi di ruangan yang ada di rumah sakit. Selain itu, yang utama, tentu untuk mengurai antrian di IGD maupun di kamar perawatan,” ungkap Abdul Shomad, Minggu (11/7/2021).
Berita terkait: Ini 10 Rekomendasi Komisi D DPRD Lamongan di Masa PPKM Darurat
Untuk keperluan RS darurat atau lapangan, Abdul Shomad menyarankan pihak pemkab untuk mengalihfungsikan sementara waktu bangunan aset pemerintah daerah. “Seperti Sport Center Lamongan atau Gedung Bhineka Karya yang akses ke RSUD dr. Soegiri cukup dekat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, juga bisa mendirikan tenda-tenda besar di lapangan atau di lahan luas lainnya. “Di Stadion Surajaya pun bisa. Karena keberadaan RS darurat atau lapangan ini sangat dibutuhkan. Terutama di daerah yang lonjakan kasusnya tinggi seperti di Lamongan,” tandasnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan Lamongan I ini menambahkan, adanya RS darurat ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya bagi pasien Covid dengan gejala ringan.
“Sehingga langkah ini akan mempercepat pemulihan dan memutus mata rantai penularan virus Corona di Lamongan yang hampir semua kecamatan sudah jadi zona merah, kecuali 2 kecamatan yang sampai saat ini masih bertahan tidak zona merah,” terang politisi asli Kecamatan Karangbinangun ini. (ak/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS