Selasa
22 April 2025 | 11 : 54

Pilkades Sumenep Ditunda, Ini Penjelasan Bupati Fauzi

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-05072021

SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 86 desa Kabupaten Sumenep ditunda karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut Bupati Fauzi, Pilkades semula akan digelar pada 8 Juli 2021, namun diundur dengan waktu yang tidak ditentukan. Pasalnya PPKM Darurat ini digelar selama 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

“Pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Sumenep ditunda karena Jawa-Bali lagi memberlakukan PPKM Darurat,” ujar Bupati Fauzi, Senin (5/7/2021).

Penundaan pelaksanaan Pilkades serentak ini berdasarkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas peraturan Mendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, yang di antara pertimbangannya, menyebutkan:

Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tahapan pemilihan Kepala Desa perlu melakukan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah aktivitas yang menimbulkan penyebaran/penularan Corona Virus Disease 2019 yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Selain itu, juga berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, dan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dikeluarkan pada Jumat, 2 Juli 2021, lalu.

Kemudian, Pemkab Sumenep juga telah mengadakan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang, di antaranya, dihadiri oleh Bupati, Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD Sumenep.

Lelaki yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menjelaskan, bahwa penundaan ini semangatnya untuk melindungi masyarakat dari ganasnya Covid-19 yang belakangan kasusnya cenderung meningkat.

“Tentu ini sangat berat bagi kita semua. Tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas. Semoga keputusan ini bisa dipahami oleh semua pihak,” ungkapnya.

Meski begitu, Bupati Fauzi memastikan penundaan ini tidak membatalkan tahapan Pilkades yang telah berjalan selama ini. “Hanya pencoblosan saja yang mengalami penundaan,” tuturnya.

Seperti diketahui, selama masa PPKM Darurat, kegiatan masyarakat yang berpotensi mengundang kerumunan ditiadakan sementara. Mobilitas masyarakat dibatasi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini pun berharap, dengan dilaksanakannya PPKM Darurat, dalam beberapa hari ke depan kasus Covid-19 dapat ditekan.

“Mudah-mudahan beberapa hari ke depan hasilnya dari pelaksanaan PPKM Darurat ini bagus, angka penyebarannya turun, sehingga tidak perlu diperpanjang,” ucapnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Komitmen Terhadap Efisiensi Anggaran, Ketua DPRD Ngawi Pilih Pakai Mobdin Lama

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King), menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan anggaran ...
SEMENTARA ITU...

Dua Legislator Banteng Jember Dukung Aksi Para Aktifis Lingkungan

JEMBER – Dua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, yakni Edi Cahyo Purnomo dan Candra Ary Fianto mendukung ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Harapkan 474 ASN Baru jadi Energi Tambahan untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

GRESIK — Pemerintah Kabupaten Gresik mencatatkan diri sebagai kabupaten/kota pertama di Provinsi Jawa Timur yang ...
LEGISLATIF

Serap Aspirasi di Ngawi, Kanang Soroti Dampak Efisiensi terhadap Daerah

NGAWI – Anggota DPR RI/MPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang), menggelar kegiatan serap aspirasi di Kabupaten Ngawi. ...
KRONIK

Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus, Puan: Semangat Perdamaiannya Selalu Hidup di Hati Umat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia ...
KRONIK

H. Zainal Ajak Semua Pihak Gotong Royong Ciptakan Terminal Arya Wiraraja Aman dan Nyaman

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengajak semua pihak untuk gotong royong menciptakan Terminal Arya ...