SIDOARJO – DPC PDI Perjuangan Sidoarjo menggelar rapat kerja cabang di kantor DPC, Jl Jati Selatan IV Sidoarjo, Jumat (4/6/2021) siang.
Rakercab dihadiri ketua, sekretaris, dan bendahara PAC, badan-badan Partai dan organisasi sayap. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua DPC Sumi Harsono dalam sambutannya mengatakan, rakercab sebagai sarana konsolidasi internal Partai untuk pengusulan dan perumusan kerja-kerja Partai selama setahun ke depan.
Rakercab, lanjut Sumi Harsono, juga untuk mengevaluasi pelaksanaan program yang telah dijalankan setahun terakhir.
“Rekomendasi rakercab akan kami sampaikan dalam rapat kerja daerah, untuk kemudian dilanjutkan ke forum tingkat nasional yakni rakernas. Nah hasil dari rekomendasi rakernas nantinya, akan kami laksanakan di cabang,” kata Sumi Harsono.
Rekomendasi rakernas nantinya dijalankan struktural partai untuk melaksankan tugas-tugas kepartaian.
“Tugas-tugas kepartaian, akan menjadi mudah dan bermafaat bagi masyarakat jika ada soliditas seluruh struktur partai, legislatif, badan dan sayap partai. Apalagi kita ada target menang pemilu 2024,” tandasnya.
Wakil Ketua Bidang Politik DPD Jatim Hari Yulianto dan Wakil Ketua Bidang Pemuda Edy Tarmizi hadir pada acara rakercab Sidoarjo.
Hari Yulianto dalam sambutannya mengatakan, masukan dan usulan dari rakercab akan diformulasikan pada tingkat atas untuk dijadikan sebagai program kerja setahun ke depan. Karena itu kader partai harus bersiap tancap gas dalam melaksanakan kerja-kerja harian partai.
“Untuk kader-kader Partai, tetap jaga soliditas dan kekompakan. Tugas-tugas kepartaian untuk menang pemilu 2024 sangat banyak, bahkan harian. Boleh dibilang, ibarat partai ini adalah motor, saat ini sudah melaju di persneling tiga,” katanya.
Rakercab dilaksanakan gabungan 6 DPC. Yakni Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, serta Kabupaten dan Kota Probolinggo. Rakercab dipimpin langsung pengurus DPP, dalam hal ini Ketua Bidang Perekonomian DPP, MH Said Adullah. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS