Selasa
26 November 2024 | 7 : 46

Naskah Kuno Bukan Jimat, Bupati-Wakil Bupati Gresik Kumpulkan Budayawan dan Ahli Sejarah

IMG-20210528-WA0030_copy_1200x676

GRESIK – Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah mengajak berbagai pihak untuk mengumpulkan naskah kuno. Sebab naskah kuno mengandung kesejarahan dan nilai-nilai luhur, bukan jimat seperti anggapan sebagian masyarakat. 

Untuk merawat warisan budaya, Bupati dan Wabup mengajak para budayawan, ahli sejarah dan pemerhati naskah kuno diskusi bersama.

Tujuannya, menggali dan merawat warisan budaya yang masuk kategori naskah kuno. Karena hal itu merupakan harta karun yang harus dijaga untuk masa depan generasi yang akan datang.

Atas dasar itu Bupati Gus Yani menekankan kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tentang pentingnya kearsipan. Menjaga dan merawat harta karun yang tak ternilai.

“Jangan sampai arsip penting dan naskah kuno menjadi barang rongsokan. Tolong pihak komunitas pemerhati dan dinas kearsipan dan perpustakaan bisa menyelamatkan hal ini,” kata Gus Yani, Jumat (28/5/2021).

Bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini mengusulkan, diskusi penting seperti ini bisa dilaksanakan di tempat bersejarah. Misalnya, di komplek makam Leran, Komplek Giri Kedaton dan tempat tempat bersejarah yang lain.

Sementara Wabup Aminatun Habibah berharap kegiatan ini akan membuka kebaikan Gresik masa lalu untuk pembelajaran pada generasi di masa depan.

“Selama ini kalau kita ingin mengetahui sejarah, justru kita mendapatkan data arsip dari luar negeri. Pemerintah Belanda, Inggris dan Jerman yang menyimpan naskah-naskah kuno kita,” ujar Bu Min.

Bu Min, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelamatan naskah kuno di Ponpes Qomarudin Bungah. Dan sudah dilaksanakan digitalisasi naskah kuno tersebut.

“Kami dibantu oleh teman-teman di Jakarta saat itu,” imbuh perempuan yang juga sebagai salah satu pemangku PP Qomaruddin Bungah.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Gresik Siti Jaiyaroh, menyatakan, kegiatan ini untuk mensukseskan program Nawa Karsa Bupati Gresik yaitu Gresik Lestari.

Kegiatan ini merupakan tahap awal yang merupakan upaya kami untuk melestarikan naskah kuno tentang keagamaan, kebudayaan dan social yang tercecer di masyarakat.

“Banyak sekali naskah kuno yang berada dan tercecer di masyarakat. Bahkan mereka beranggapan, bahwa naskah kuno tinggalan masa lalu itu dianggap sebagai jimat. Untuk itu kami saat ini mengumpulkan para tokoh masyarakat yang selama ini menggeluti sejarah masalalu dan naskah kuno Gresik,” tandas Jaiyaroh. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...