NGAWI – Bupati Ony Anwar Harsono berharap tidak ada lonjakan kasus covid-19 pasca libur lebaran kemarin. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah tempat wisata, hasilnya berjalan baik.
Menurut Mas Ony, panggilan Bupati Ngawi, potensi kenaikan jumlah positif covid sangat mungkin terjadi. Sebab sebelum dan setelah lebaran banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat.
“Semoga Insyaallah Ngawi tidak ada lonjakan yang signifikan. Kalau meningkat pasti jelas meningkat karena di kegiatan Bulan Ramadan masjid-masjid penuh, lebaran bersilaturahmi, kemudian pariwisata,” ungkap Mas Ony usai mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Kamis (20/5/2021).
Dijelaskan Mas Ony, potensi meningkatnya jumlah positif covid setelah lebaran ini tetap terkontrol. “Meningkat tapi tetap terkontrol, tempat-tempat kuratifnya siap, sehingga bisa mengontrol dan menekan. Tidak terjadi lonjakan kasus yang tajam,” jelasnya.
Sementara itu terkait tetap dibukanya tempat wisata selama libur lebaran, dikatakan Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan ini pelaksanaannya telah sesuai dengan prosedur. Seperti aturan pembatasan pengunjung seluruh tempat wisata di Kabupaten Ngawi.
“Tempat wisata di Kabupaten Ngawi pasca libur lebaran ini terpantau sangat baik,” ungkap Mas Ony.

Pembatasan jumlah pengunjung di tempat wisata sejauh ini telah berjalan maksimal. Disebutkan Mas Ony seperti di Srambang Park jumlah kunjungan hanya 500 hingga 600 pengunjung saat akhir pekan.
“Misalkan Srambang Park, maksimal 500 sampai 600 pengunjung di big time Sabtu dan Minggu, pak Wakil Bupati (Dwi Rianto Djatmiko) juga turun langsung memantau di Museum Trinil dan Monumen Soerjo, saya memantau di wilayah atas dan di Tawun,” ujar Bupati Ngawi.
Menurut Mas Ony keberhasilan membatasi jumlah pengunjung di tempat wisata berkat kinerja tim Gugus Covid di tingkat desa dan yang di sekitar tempat wisata. Untuk itu, dikatakan Mas Ony, hal itu patut untuk diapresiasi.
“Ini berarti kerja dari gugus tugas covid di tingkat desa maupun di kawasan wisata ini bekerja dengan baik, kita patut mengapresiasi gugus tugas tingkat desa dan di tempat wisata yang bisa terus berkomitmen untuk menjaga tidak ada kerumunan di tempat wisata,” ungkap Mas Ony. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS