SURABAYA – Tim ambulans Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Surabaya mengalami kecelakaan lalu lintas di Ngawi, Jumat (14/5/2021). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Menyusul informasi kecelakaan itu, Baguna DPC PDI Perjuangan Ngawi turun ke tempat kejadian, ring road timur Ngawi – Madiun. Berdasarkan keterangan Kepala Baguna Ngawi, Sudirman, dari informasi yang dihimpun pihaknya di tempat kejadian menyebutkan, kecelakaan tersebut berupa tabrakan antara ambulans dan truk.
Adapun kronologinya, lanjut Sudirman, berawal saat truk Mitsubitshi Canter melaju dari arah timur ke barat. Pada tikungan di lokasi kejadian, haluan truk terlalu ke kanan dan keluar dari jalurnya sehingga memakan jalur dari arah sebaliknya. Di saat bersamaan, ada ambulans Suzuki APV dari awah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.
“Truk memakan jalur ambulans. Akibat sopir truk kurang hati-hati,” kata Sudirman.
Akibat kecelakaan itu, kedua mobil mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sejumlah relawan Baguna Ngawi dan kader-kader DPC Ngawi dengan sigap membawa korban kecelakaan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan. Ketua DPC yang juga Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar dan ketua Fraksi PDI Perjuangan Perjuangan Ngawi Yuwono Kartiko tampak menjenguk korban kecelakaan.
Sementara itu, malam ini, dari pihak DPC Surabaya yakni Wakil Sekretaris Internal DPC, Anas Karno dan Wakil Sekretaris Eksternal, Achmad Hidayat sudah berada di Ngawi untuk menjenguk korban kecelakaan.
“Alhamdulillah selamat semua. Tidak ada korban jiwa. Malam ini rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soewandhi Surabaya. Ini masih menunggu proses adminsitrasi,” kata Achmad Hidayat dari Ngawi dihubungi melalui ponselnya.
Menurut Achmad Hidayat, tepat pada hari H lebaran, Kamis (13/5/2021), tim ambulans mengantar jenazah ke Pemalang Jawa Tengah. Jenazah, tadinya, warga Pemalang yang tinggal di Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
“Jadi memang ada permintaan dari PAC Sukolilo kepada Baguna DPC. Yakni untuk mengantarkan jenazah warga Pemalang di Sukolilo yang meninggal dunia,” terang Achmad Hidayat.
Pengantaran jenazah seperti ini, lanjut Achmad Hidayat, memang menjadi tugas keseharian dari Baguna DPC Surabaya. Pengantaran jenazah sebagian besar dilakukan di dalam kota maupun dalam provinsi. “Dalam dua bulan terakhir, yang luar provinsi ya baru ke Pemalang ini,” ungkap Achmad Hidayat.
Lantaran kegiatan tim ambulan tersebut, DPC Surabaya melakukan perawatan berkala sebulan sekali pada kendaraan ambulans. “Termasuk pengemudi ambulans juga dilakukan tes swab secara rutin,” pungkas Achmad Hidayat. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS