Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 53

Jokowi Divaksin Pertama, Untari: Agar Rakyat Tak Khawatir

pdip-jatim-untari-130121

SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, kesediaan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac membuktikan pemerintah serius dalam upaya membentengi masyarakat Indonesia dari virus Corona.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menjadi pihak pertama yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Apa yang dilakukan Pak Presiden dengan divaksin duluan itu sebagai rasa tanggung jawab kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak perlu khawatir dengan vaksin ini,” kata Untari, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid di Jatim, Kusnadi Siap jadi Orang Pertama

Terlebih, imbuh Untari, vaksin Sinovac telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal serta suci oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

“Perdebatan terkait vaksin juga sudah dijawab oleh maklumat IDI. Saya kira itu bisa menjadi rujukan bagi masyarakat bahwa sebenarnya pemerintah serius untuk menyembuhkan masyarakatnya,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Terkait masih adanya perbedaan pendapat tentang vaksinasi Covid-19, Untari menilai sebagai hal yang wajar.

“Tapi mari kita bersama-sama menyambut baik dan positif bagaimana Presiden bertanggung jawab kepada rakyatnya terkait vaksinasi ini,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap menjaga dan meningkatkan imun dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta disiplin menjalankan 3M, yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak.

Sekedar informasi, di Jawa Timur, vaksinasi Covid-19 akan mulai dilakukan pada Kamis (14/1/2021). Vaksin akan diberikan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan (nakes) yang cukup rentan terpapar Covid-19.

Tiga daerah yang menjadi sasaran tahap pertama yakni wilayah Surabaya Raya mencakup Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Penentuan wilayah yang diprioritaskan untuk menerima vaksin itu sesuai dengan surat dari Kementerian Kesehatan.

“Kita menyambut positif upaya pemerintah ini dan kemudian akan diupayakan untuk bisa divaksin bagi mereka-mereka yang ada di bidang kesehatan dulu dan sudah dicoba oleh Pak Jokowi, kalau vaksinnya tidak bagus kan pasti beliau ada efek ya. Jadi saya kira itu bisa dimulai di Jawa Timur,” tandas Untari. (dhani)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...