Kamis
13 Februari 2025 | 3 : 38

Ucapkan Belasungkawa, Untari: Gus Sholah Sosok Idealis  sekaligus Guru Bangsa

pdip-jatim-gus-sholah2

MALANG – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari, mengatakan sosok mendiang KH Salahuddin Wahid yang akrab disapa Gus Sholah merupakan ulama yang menjadi panutan, sekaligus guru bangsa.

“Beliau adalah sosok ulama yang sangat alim, memiliki ilmu agama mumpuni,  dan paling penting beliau adalah sosok yang sangat idealis, sekaligus sebagai guru bangsa,” kata Sri Untari, Selasa (4/2/2020).

Dia menjelaskan, beberapa pandangan Gus Sholah tentang negara sangat mencerahkan dan memberikan paradigma baru. Karenanya, menurut Sri Untari Indonesia kehilangan tokoh besar, nasional yang dicintai  tidak saja kalangan Nahdlatul Ulama (NU) tetapi umat Islam pada umumnya, dan bangsa Indonesia.

Baca juga: Awi: Gus Sholah Teladan Literasi yang Baik

“Tentu kita kehilangan sosok Gus Sholah. Beliau sangat lengkap sekali, ulama besar dan memiliki pandangan kedepan, untuk Indonesia,” ujarnya.

Sosok Gus Sholah, lanjut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, sangat konsen dalam  menjaga kebersamaan dan persatuan antar umat beragama.

“Sebagai kader dan pimpinan NU beliau merupakan tokoh panutan yang sangat berpengaruh di Indonesia,  konsisten menjaga  NKRI,” tukasnya.

Sri Untari atas nama DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalam,  atas wafatnya Gus Sholah.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama partai mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Gus Sholah, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya,” ucap Untari.

Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta setelah menjalani operasi penyakit jantung. Jenazah Gus Sholah dimakamkan di kompleks pemakaman area Pesantren Tebuireng, Jombang pada Senin (3/2/2020).

Gus Sholah merupakan pengasuh ketujuh Pesantren Tebuireng mulai 2006 hingga 2020, sejak generasi sang kakek KH Hasyim Asyari (1899-1947).

Adik kandung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid ini lahir di Jombang pada 11 September 1942 dari pasangan suami istri, KH Wahid Hasyim dan ibundanya Hj Solichah. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

HPN ke-79, Anton Kusumo: Pers Bagian dari Perjuangan Bangsa

MADIUN – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo, menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ...
KRONIK

Di Haflah Akhirusanah Ponpes Arbai Qohar, Bupati Ony Wanti-Wanti Soal Judol

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mewanti-wanti mayarakat terkait praktek judi online (judol). Hal itu dia ...
KRONIK

Jaga Citra Monumen Keris, Wahyudi Minta Pemkab Segera Atur Pengelolaan Parkir

SUMENEP – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menyoroti pembelakukan karcis parkir di Monumen Keris Arya ...
LEGISLATIF

Reses, Erix Maulana Tampung Aspirasi Warga soal Infrastruktur dan Bantuan Hukum

BOJONEGORO – Jeda masa persidangan (reses) ke-I DPRD  Bojonegoro, dimanfaatkan oleh legislator Erix Maulana Heri ...
LEGISLATIF

Reses di Wiyung, Adi Sutarwijono Jelaskan Program Pemkot Surabaya

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menggelar penjaringan aspirasi masyarakat dalam reses tahun ...
LEGISLATIF

DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman ...