Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 50

UMSK Harus Lebih Besar Ketimbang UMK Kabupaten/Kota

Buruh demo Upah

Buruh demo UpahSURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur kembali mendesak pemerintah provinsi untuk menetapkan Upah Minimum Sektoral Kota dan Kabupaten (UMSK), sesuai tingkat keekonomian. Nilai UMSK ini harus lebih besar dibanding nilai UMK di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.

“Ini sejalan dengan tuntutan para buruh khususnya di Jawa Timur,” kata Ali Mudji, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, di gedung dewan Jl Indrapura Surabaya, Jumat (16/5/2014).

Menurut Ali Mudji, Fraksi PDI Perjuangan tidak setuju dengan pendapat bahwa UMSK boleh dikalahkan dengan mekanisme bipartit. Mekanisme bipartit antara pengusaha dan buruh, jelas dia, tidak boleh mengalahkan ketentuan upah minimum sektoral.

“Jika mekanisme bipartit yang diberlakukan, maka buruh akan selalu pada posisi lemah. Karena itu pemerintah provinsi harus tegas, harus berani membela para buruh,” tandasnya.

Pihaknya juga terus mendesak pemprov untuk bertindak tegas terhadap perusahaan yang melanggar ketentuan outsourcing. Sebab, buruh harus memiliki jaminan kesejahteraan yang memadai agar dapat bekerja dengan tenang.

“Tidak boleh ada lagi pekerja outsourcing yang dibayar di bawah UMK. Tidak boleh ada lagi pekerja outsourcing yang diputus pekerjaannya atau dipindah perusahaan untuk mengakali aturan outsourcing,” ujar dia.

Fraksi PDI Perjuangan juga sependapat dengan tuntutan kaum buruh yang menginginkan sistem jaminan sosial yang lebih adil dan merata. Karena setiap warganegara berhak mendapatkan sistem jaminan sosial.

Oleh karena itu, sistem jaminan sosial khususnya sistem BPJS Kesehatan yang telah diberlakukan 1 Januari 2014 harus bisa segera mencakup sebagian besar penduduk, terutama kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Sesuai data statistik upah minimum di Asia Tenggara pada 2012, tambah Ali Mudji, upah minimum di Indonesia masih rendah. Upah minimum di Indonesia hanya lebih tinggi dari Kamboja dan Vietnam.

Nilai upah minimum Indonesia selama 2012 mencapai 161,3 dolar Amerika Serikat per-bulan. Angka ini masih jauh lebih rendah dari Thailand yang mencapai 283,54 dolar AS per-bulan.

Lebih lagi upah buruh di Jawa Timur bukanlah yang terbesar di Indonesia. Karena, imbuh Ali Mudji, itu sangat patut untuk disesuaikan setiap tahun, dengan peningkatan yang setara dengan inflasi dan pertumbuhan produksi. (*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...