Rabu
05 Februari 2025 | 2 : 41

Seperti Ini, Model Baru Promosi Wisata Lokal yang Disiapkan Paslon No 2

pdip-jatim-puti-candi-pari

SIDOARJO – Puti Guntur Soekarno yang berlaga di Pilkada Jawa Timur terus mendorong tumbuhnya desa wisata. Calon Wakil Gubernur nomor 2 itu mengajak generasi milenial mengangkat wisata yang berbasis situs masa lalu.

“Salah satunya candi atau bangunan pubakala lain. Jawa Timur menyimpan banyak situs sejarah, karena pada masa lalu di provinsi ini pernah berjaya kerajaan-kerajaan seperti Kahuripan, Singasari, Majapahit, Blambangan, dan sebagainya,” kata Puti Guntur, Minggu (22/4/2018)

Menurut dia, desa wisata biasanya diangkat dengan basis situs bangunan masa lalu, seni kebudayaan, kehidupan adat istiadat dan daya tarik alam.

“Kemarin saya mengunjungi Candi Pari di Sidoarjo, peninggalan Majapahit di era Raja Hayamwuruk. Kawasan itu bisa tumbuh menjadi desa wisata,” kata Puti Guntur.

Salah satu perhatian mantan anggota DPR Komisi Pariwisata itu, setiap kampanye ke daerah adalah mengenali potensi wisata. Ia juga aktif bertemu dengan kelompok-kelompok sadar wisata (pokdarwis).

“Generasi milenial menyukai travelling, eksplorasi dan road trip. Candi-candi di Jatim bisa dirangkai menjadi paket perjalanan. Di Blitar ada Candi Penataran. Di Malang masih terawat sejumlah candi. Begitu pula di Mojokerto, pusat Majapahit. Juga di beberapa daerah lain,” kata Puti.

Dengan mengunjungi candi, kata Puti, generasi milenial dan masyarakat pada umumnya tidak hanya mengenang kejayaan masa lalu, tetapi juga mengenali falsafah, sejarah, dan kebijaksanaan nenek moyang.

“Karena candi di masa lalu dibangun oleh pemerintah kerajaan, dengan tujuan atau momentum tertentu, termasuk kepentingan spiritual,” kata cucu Bung Karno itu.

Bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Puti telah menyusun program kerja “Seribu Dewi” atau Seribu Desa Wisata. Program ini disusun untuk mengangkat potensi wisata lokal dan mengungkit ekonomi baru di masyarakat.

“Ini mudah untuk menyasar kaum milenial. Bisa juga untuk pembelajaran di sekolah agar wisata berbasis sejarah semakin diminati generasi milenial,” ujar dosen tamu di Kokushikan University Jepang tersebut.

Gus Ipul-Puti mengangankan desa-desa wisata akan terhubung dengan pusat-pusat ekonomi sekitarnya. Sejumlah desa wisata, misalnya, begitu areanya dibuka dan dipopulerkan, akan mengungkit pergerakan ekonomi warga setempat.

“Tentu fasilitas dan kapasitas kelompok warga pengelolanya atau Pokdarwis juga kita tingkatkan,” kata Puti.

Candi Pari yang dikunjungi Puti Guntur terletak di Porong, Sidoarjo. Candi ini peninggalan Hayamwuruk, raja terbesar Majapahit.

Bersama warga setempat, Puti mendiskusikan pengembangan Candi Pari sebagai destinasi wisata di Sidoarjo. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEMILU

PDI Perjuangan Jatim Hormati Putusan MK, Ajak Kembali Fokus Membangun Jawa Timur

SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menyatakan sikap legowo terhadap putusan Mahkamah ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito: Kabupaten Kediri Tumbuh Menjadi Daerah Sub Urban

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut Kabupaten Kediri kini tumbuh sebagai daerah sub urban. Seiring ...
LEGISLATIF

Soal Pelantikan Eri-Armuji, Ketua DPRD Surabaya: Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

SURABAYA – DPRD Kota Surabaya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat soal pelantikan wali kota dan ...
SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...