Jumat
14 Maret 2025 | 4 : 28

Bagian dari Budaya Bangsa, Gus Ipul-Mbak Puti Jaga Eksistensi Sigaret Kretek

pdip-jatim-puti-sigaret-kretek-lamongan1

LAMONGAN – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menegaskan komitmennya, untuk menjaga eksistensi pabrik sigaret kretek di wilayah Jawa Timur khususnya. Pasalnya, sigaret kretek adalah warisan budaya bangsa Indonesia.

Penegasan ini disampaikan Puti, saat menyapa ribuan buruh Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Mulyo Lamongan, di Desa Karanglangit, Jalan Raya Lamongan-Babat, Selasa (20/3/2018).

Selain itu, sebut Puti, setiap pabrik sigaret kretek banyak menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang sehingga dapat meminimalisasi angka pengangguran di Jatim.

“Industri rokok kretek ini harus dipertahankan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita akan dorong tetap bisa berkembang dan maju,” kata Puti.

Jika dipercaya memimpin Jawa Timur melalui Pilgub Jatim 2018, dia bersama Gus Ipul akan mengomunikasikan hal tersebut dengan pemerintah pusat. Sebab, persoalan yang menyangkut pabrik rokok, merupakan kebijakan pemerintah pusat.

“Sehingga harus ada komunikasi terus untuk melihat permasalahan dan tidak sekadar melakukan penutupan agar ibu-ibu pekerja di pabrik sigaret kretek tidak kehilangan pekerjaan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, cucu Presiden pertama RI Bung Karno itu juga mengampanyekan beberapa program yang sudah disusun pasangan nomor urut 2, seperti program pendidikan gratis bagi SMA/SMK negeri.

“Ibu-ibu semua, Gus Ipul dan saya punya rencana kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK. Kami berdua berharap, program ini dapat meringankan beban rumah-tangga masyarakat,” kata Puti.

“Kalau pendidikan gratis, maka dananya bisa ditabung atau dipakai memenuhi keperluan lain,” lanjut dia.

Untuk rencana kebijakan pendidikan gratis itu, keduanya memperkirakan akan menelan Rp 1,5 triliun.

“Kalau ibu-ibu sekalian setuju program pendidikan gratis, tolong bantu kami, Gus Ipul dan saya. Mari, kita menangkan Pilkada Jawa Timur 27 Juni 2018,” kata Puti Guntur.

Mendengar itu, sontak respon ibu-ibu menjadi riuh gemuruh. “Setujuuuu, Mbak Puti,” kata ibu-ibu pekerja pabrik serempak.

Selain Dik Dilan, Mbak Puti juga memaparkan akses modal usaha untuk orang tua perempuan tunggal miskin. Juga soal layanan kesehatan tanpa tolak, dan beberapa program kerja lainnya.

“Semoga dengan program yang kami tawarkan, ibu-ibu bisa menjadi perempuan yang hebat dan menjadi perempuan super di rumah tangganya,” harap Puti Guntur. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...