Rabu
08 Oktober 2025 | 1 : 24

“Jangan Pernah Takut, Karena Kita Bangsa Besar!”

pdip-jatim-pak-kus-penataran1

BLITAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, relief di dinding Pendopo Teras, salah satu bagian bangunan di area Candi Penataran, Blitar, bisa menjadi penyemangat bagi bangsa Indonesia untuk maju dan menjadi bangsa besar.

Menurut Kusnadi, di era kekinian, bangsa Indonesia seharusnya tidak boleh kalah dengan bangsa lain dalam segala hal.

“Kita ini bangsa besar, peradaban kita sudah maju dan bahkan pernah menguasai separo dunia,” kata Kusnadi.

“Kenapa sih kita harus khawatir dengan bangsa lain. Jangan pernah takut menjadi bangsa Indonesia, karena kita bangsa besar,” tegasnya.

Saat mengunjungi komplek Candi Penataran di Nglegok, Kabupaten Blitar akhir pekan lalu, Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini  mendapat penjelasan secara detil soal relief di pendopo teras, dari Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI.

Relief candi yang menyimpan misteri legenda Panji itu, di antaranya menggambarkan sosok laki-laki yang mengenakan tekes (penutup kepala).

Baca: Pak Kus: Alun-alun Tulungagung Layak Sebagai Lokasi Wisata

Selain legenda asmara, menurut Eva, laki-laki bertopi mirip helm itu juga menggambarkan seorang ksatria di zaman kejayaan kerajaan Nusantara yang ahli diplomasi dengan bangsa-bangsa luar. Misalnya Tiongkok, Yahudi, hingga suku Maya di Amerika.

Yang paling penting jika dikaitkan dengan revolusi mental yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi, jelas Eva, ini menunjukkan keunggulan dari kepribadian/peradaban kita di masa lalu.

Juga soal pernyataan Bung Karno yang mengajak untuk membangun jiwa-jiwa pemuda yang putih dan berapi-api untuk mencintai tanah air, hal itu sudah punya landasan yang kuat sekali.

“Pak Jokowi juga pernah menyatakan seperti itu, bahwa negara kita pernah maju dan luas sekali wilayahnya. Pak Jokowi pingin melompat maju berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia,” jelas legislator asal dapil 6 Jatim tersebut.

Baca juga: Pak Kus: Warkop Cethe Tulungagung Luar Biasa

Area percandian Penataran berada di lahan seluas 12.946 meter persegi. Dari pintu masuk di sebelah barat, akan ditemui dua patung Dwarapala.

Pendopo Teras sebagai bangunan berikutnya ada di sebelah tenggara Bale Agung. Pendopo ini memiliki panjang 29,05 meter, lebar 9,22 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Pada sisi barat, ada dua pintu dengan anak tangga kecil. Di sekeliling dindingnya dipenuhi relief.

Beberapa bangunan bagian dari Candi Penataran juga tak luput dari perhatian Kusnadi dan anggota rombongan. Di antaranya Pendopo Agung, Candi Angka Tahun, Candi Naga, dan Candi Induk.

Saat di petirtaan yang letaknya di belakang Candi Induk dengan posisi yang lebih rendah, Kusnadi dan Eva sempat membasuh muka untuk merasakan kesegaran airnya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...