Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 47

Jokowi: Menanam Pohon, Berarti Menanam Harapan

pdip-jatim-jokowi-tuban-tanam-serentak

pdip-jatim-jokowi-tuban-tanam-serentakTUBAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, urusan pelestarian alam bukan masalah kecil, karena menyangkut generasi masa depan.

“Sebenarnya saat kita menanam pohon, itu berarti sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya, untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang,” kata Presiden Jokowi.

Hal itu dia sampaikan, saat memberikan sambutan pada aksi Penanaman Pohon Serentak terkait Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (28/11/2016) siang.

Jika tidak merawat alam, seperti asal tebang pohon, jelas Jokowi, akhirnya bencana seperti banjir yang datang, dan akan menyusahkan rakyat. Dia menunjuk contoh, seperti banjir di Bandung, dan di Garut.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena di bagian hulu, di atas, di gunung, di bukit, sudah beralih fungsi dari hutan menjadi pertanian, dari hutan menjadi pemukiman, dari hutan menjadi tambang, dari hutan menjadi industri.

“Akhirnya, kejadiannya seperti itu. Ini tugas kita semuanya merawat dan menjaga,” ujarnya.

Karena itu, Presiden Jokowi mengaku senang sekali model penanaman pohon yang dilakukan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) di Tuban ini. Sebab, selain menanam, memperbaiki lingkungan, tapi juga memberikan manfaat bagi rakyat.

Jokowi berpendapat, model-model penanaman dengan koperasi ini, dengan hutan sosial yang dikelola perorangan maupun koperasi, perlu dikembangkan.

“Jangan kembali kita memberikan konsesi-konsesi yang besar kepada korporasi. Kalau memberikan manfaat untuk rakyat silakan, kalau memberikan manfaat untuk masyarakat, rakyat, penduduk silakan. Tapi kalau tidak, geser pemberian itu kepada koperasi, kepada perorangan,” tegasnya.

Dia berjanji akan terus mengikuti, memantau, dan nantinya diharapkan model yang diterapkan Koprabuh itu menjadi model yang baik untuk dikembangkan di provinsi-provinsi lain.

Dalam acara tersebut, sebanyak 238.000 pohon ditanam oleh 5.500 petani, warga, dan pelaku tanam lainnya untuk memecahkan rekor 228.000 sebelumnya di Filipina. Rekor dunia penanaman pohon serentak itu akan masuk dalam catatan “The Guinness Book of Records“. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...