Sabtu
19 April 2025 | 10 : 50

Penempatan Pejabat Pemprov Harus Berprinsip Merit System

pdip-jatim-bambang-juwono-1-juni

pdip-jatim-bambang-juwono-1-juniSURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Bambang Juwono SH MHum minta, penetapan pejabat baru berdasarkan Perda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah nantinya harus berdasarkan prinsip put the right man on the right job in the right place at the right time

“Penempatan pejabat harus berdasarkan prinsip merit system, yaitu penilaian yang didasarkan pada prestasi kerja dengan menggunakan standard terukur. Yakni pelayanan kepada masyarakat,” tandas Bambang Juwono, Senin (26/9/2016).

Menurut Bambang, hal ini sejalan dengan penegasan Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Korpri ke-43 beberapa waktu lau.

“Pak Jokowi mengatakan, ‘tinggalkan mental priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia’,” ujar Bambang, mengulang pesan Jokowi.

Penataan ulang pejabat yang untuk pertama kalinya akan dilaksanakan pada akhir Desember 2016, sebutnya, juga harus memperhatikan suasana kondusifitas agar tidak menimbulkan kegelisahan dan keresahan yang tidak perlu.

Tujuan penataan birokrasi, jelas Wakil Ketua Komisi A ini, harus tetap pada upaya peningkatan kinerja.

Bambang Juwono juga mengajak semua pihak untuk benar-benar melaksanakan komitmen untuk meningkatkan kinerja aparatur negara. Perangkat daerah beserta semua aparaturnya, tambah dia, harus benar-benar bekerja secara efektif dalam rangka mensejahterakan rakyat Jawa Timur.

“Penyusunan perangkat daerah melalui perda ini nantinya harus menjadi momen untuk memperbaiki kinerja aparatur negara,” kata dia.

Pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini lantas mengutip pidato kenegaraan Bung Karno pada 17 Agustus 1960 mengenai retooling alat-alat negara.

“Alat-alat yang lama harus diganti. Oleh karena itu, mutlak perlunya retooling…. Semua peralatan lama yang korup, yang birokratis, yang tidak mampu, yang tidak seirama dengan tuntutan zaman harus diganti dengan peralatan baru yang membela kepentingan nasional rakyat Indonesia.”

Dengan dilakukan retooling atau pembenahan alat-alat negara, imbuhnya, maka makin lama kita akan makin dekat dengan apa yang menjadi kehendak rakyat. Yakni mewujudkan aparatur negara yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat dan yang benar-benar dapat melayani rakyat. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...