Selasa
26 November 2024 | 2 : 38

Penempatan Pejabat Pemprov Harus Berprinsip Merit System

pdip-jatim-bambang-juwono-1-juni

pdip-jatim-bambang-juwono-1-juniSURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Bambang Juwono SH MHum minta, penetapan pejabat baru berdasarkan Perda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah nantinya harus berdasarkan prinsip put the right man on the right job in the right place at the right time

“Penempatan pejabat harus berdasarkan prinsip merit system, yaitu penilaian yang didasarkan pada prestasi kerja dengan menggunakan standard terukur. Yakni pelayanan kepada masyarakat,” tandas Bambang Juwono, Senin (26/9/2016).

Menurut Bambang, hal ini sejalan dengan penegasan Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Korpri ke-43 beberapa waktu lau.

“Pak Jokowi mengatakan, ‘tinggalkan mental priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia’,” ujar Bambang, mengulang pesan Jokowi.

Penataan ulang pejabat yang untuk pertama kalinya akan dilaksanakan pada akhir Desember 2016, sebutnya, juga harus memperhatikan suasana kondusifitas agar tidak menimbulkan kegelisahan dan keresahan yang tidak perlu.

Tujuan penataan birokrasi, jelas Wakil Ketua Komisi A ini, harus tetap pada upaya peningkatan kinerja.

Bambang Juwono juga mengajak semua pihak untuk benar-benar melaksanakan komitmen untuk meningkatkan kinerja aparatur negara. Perangkat daerah beserta semua aparaturnya, tambah dia, harus benar-benar bekerja secara efektif dalam rangka mensejahterakan rakyat Jawa Timur.

“Penyusunan perangkat daerah melalui perda ini nantinya harus menjadi momen untuk memperbaiki kinerja aparatur negara,” kata dia.

Pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini lantas mengutip pidato kenegaraan Bung Karno pada 17 Agustus 1960 mengenai retooling alat-alat negara.

“Alat-alat yang lama harus diganti. Oleh karena itu, mutlak perlunya retooling…. Semua peralatan lama yang korup, yang birokratis, yang tidak mampu, yang tidak seirama dengan tuntutan zaman harus diganti dengan peralatan baru yang membela kepentingan nasional rakyat Indonesia.”

Dengan dilakukan retooling atau pembenahan alat-alat negara, imbuhnya, maka makin lama kita akan makin dekat dengan apa yang menjadi kehendak rakyat. Yakni mewujudkan aparatur negara yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat dan yang benar-benar dapat melayani rakyat. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...