MAKASSAR – DPP PDI Perjuangan merencanakan penyelenggaraan pendidikan kaderisasi untuk 200.000 kader hingga akhir 2018.
Kaderisasi akan diadakan untuk seluruh tingkatan, mulai pratama yang diselenggarakan Badiklatcab (Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang) DPC PDIP, tingkat madya oleh Badiklatda (Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah) DPD PDIP, dan tingkat utama oleh Badiklatpus DPP PDIP.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi mengatakan, pendekatan desentralisasi dalam penyelenggaraan kaderisasi ini merupakan strategi percepatan penambahan jumlah kader terdidik yang hingga saat ini tercatat sekitar 30.000-an orang.
“DPP mensegerakan pelaksanaan kaderisasi agar kita punya cukup pasukan tempur terdidik untuk menghadapi berbagai tantangan pilkada serentak, pileg, dan pilpres maupun untuk agenda politik partai di luar ketiganya,” kata Idham, saat membuka Rakorbid Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP Sulsel di Makassar, Jumat (12/8/2016).
Andi Ridwan Witri, Ketua DPD PDIP Sulsel menjelaskan bahwa 24 cabang PDIP se Sulsel sudah siap membentuk badiklat cabang dan menargetkan pelaksanaan kaderisasi tingkat pratama serentak di Bulan Agustus dan September 2016,
“Meski Sulsel bukan basis PDIP, tapi kita ingin mendahului penyelenggaraan pendidikan kaderisasi dibanding daerah lain, karena DPD menjadikan ini sebagai program prioritas,” ujarnya
Sedang Sekretaris Badiklatpus DPP PDIP Eva Sundari dalam mengantar diskusi topik “Logika dan Kurikulum Pendidikan Kader” mengingatkan, agar penyelenggaraan pendidikan kader di semua tingkat tidak melupakan keharusan menyertakan minimal 30% kader perempuan.
“Ingat ajaran pokok ideologi Pancasila adalah kebhinekaan dan inklusivitas. Sehingga menyertakan kelompok marginal termasuk perempuan adalah mandat dari ideologi Pancasila,” pesan perempuan yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini.
Rakorbid yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Sulsel tersebut ditutup dengan pelantikan pengurus Badiklatda DPD PDIP Sulsel oleh Idham Samawi. Terpilih sebagai Ketua Badiklatda Sulsel adalah Made Meradah dan Sekretaris Badiklatda adalah Busman Muin. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS