TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menggelar diskusi bersama kelompok tani Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, pada Kamis (25/9/2025).
Kegiatan turun ke masyarakat ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2025 yang mengusung tema “Turun ke Sawah Menyapa Petani, Bumi Lestari Petani Berdikari” dan sub tema “Kembali ke Sawah, Menyemai Masa Depan.”
Menurut Dio, kedaulatan pangan nasional merupakan hal mendasar yang harus diwujudkan, di mana Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa bergantung pada impor pangan.
“Petani memiliki peran sentral sebagai pilar bangsa, sehingga keberadaannya harus benar-benar diperhatikan,” ujar Dio.

Ketua DPC Repdem Tulungagung ini menekankan, momentum Hari Tani Nasional 2025 harus mampu memberi motivasi kepada petani untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Petani Indonesia harus mampu menguasai seluruh sektor pertanian, mulai hulu hingga hilir sehingga bisa tercipta sistem pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.
“Diskusi ini menjadi wadah untuk menyerap aspirasi para petani. Keterbatasan pupuk dan alsintan yang belum merata masih menjadi masalah bagi petani,” ucapnya.
Dio menegaskan, dirinya siap memperjuangkan permasalahan yang dihadapi para petani agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat.
Seperti diketahui, acara diskusi berlangsung dengan hangat, penuh semangat gotong royong, serta menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun pertanian yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Tulungagung. (sin/set)