Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 47

Cek Kesehatan Gratis Masyarakat Sumenep, Investasi Panjang untuk Indonesia Emas 2045

PDIP-Jatim Achmad Fauzi 11082025

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang berlangsung melalui momentum ulang tahun dan kegiatan sekolah.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, serta peningkatan kualitas hidup warga.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.

“Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mengurangi risiko kecacatan maupun kematian,” ujarnya dalam Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025.

Program CKG terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, CKG Ulang Tahun diperuntukkan bagi bayi dan anak usia hingga enam tahun serta dewasa berusia delapan belas tahun ke atas, dilaksanakan setiap bulan Maret.

Kedua, CKG Sekolah menyasar anak usia tujuh hingga tujuh belas tahun dan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru di bulan Juli.

Ketiga, CKG Khusus menyasar ibu hamil, bayi, dan anak usia dini sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Untuk mempercepat pelaksanaan, Pemkab Sumenep menggerakkan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, dan Tim Penggerak PKK. ASN dan Non-ASN diwajibkan melakukan CKG minimal sekali setahun.

Juga sekolah, madrasah, dan pesantren diminta menyiapkan data siswa, tempat pemeriksaan, serta berkoordinasi dengan puskesmas. Orang tua diimbau mengaktifkan JKN dan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mencatat data kesehatan anak.

Fauzi juga meminta Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Dinas Kesehatan menyelaraskan dan menyiarkan program, sedangkan puskesmas memberikan pelayanan, tindak lanjut hasil pemeriksaan, dan pelaporan data ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap seluruh warga melihat CKG bukan sekadar layanan gratis, tetapi sebagai investasi kesehatan untuk masa depan.

“Sehat adalah modal utama membangun masa depan. Melalui Cek Kesehatan Gratis, kita berinvestasi demi Sumenep sehat dan Indonesia Emas 2045,” tandas Fauzi. (hzm/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...