Kamis
31 Juli 2025 | 11 : 05

Prihatin Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Soroti Ini

pdip-jatim-250515-dewanti

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Dewanti Rumpoko, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Hingga Kamis (3/7/2025), tercatat enam penumpang kapal tersebut meninggal dunia, 31 orang berhasil diselamatkan, dan 28 lainnya masih dalam proses pencarian.

Dewanti menegaskan, bahwa insiden tersebut harus jadi peringatan keras sekaligus bahan evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi laut di Indonesia. Khususnya dalam konteks pengawasan dan pengelolaan penyeberangan antarprovinsi.

“Ini harus menjadi evaluasi besar, bersama dan menyeluruh oleh Kementerian Perhubungan. Memang penyeberangan ini bukan ranah provinsi, tapi karena ini ada di Banyuwangi menuju Bali, tentu saja kami di DPRD Jatim bersuara agar musibah seperti ini tidak terulang kembali,” ungkap Dewanti Rumpoko di Surabaya, Sabtu (5/7/2025).

Anggota Komisi D DPRD Jatim ini menyoroti human eror yang disinyalir tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Sehingga dirinya minta pentingnya uji kelayakan armada kapal yang beroperasi secara berkala.

Menurutnya, seperti halnya kendaraan darat yang diwajibkan menjalani uji KIR, maka moda transportasi laut pun harus menjalani proses serupa secara ketat dan berkala.

“Evaluasi terhadap layak tidaknya kapal beroperasi harus menjadi prioritas utama dalam sistem pengawasan Kemenhub,” ujar dia.

Selain itu, legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menekankan pentingnya disiplin dalam pengangkutan sesuai kapasitas atau tonase kapal.

“Saya berharap kapal-kapal yang ada tidak melebihi tonasenya, Ini soal keselamatan jiwa manusia, bukan hanya sekadar logistik,” tegasnya.

Poin lain yang menjadi perhatian Fraksi PDI Perjuangan adalah sumber daya manusia (SDM) awak kapal.

Menurut mantan Wali Kota Batu ini, kesejahteraan dan kompetensi kru kapal adalah aspek yang tak boleh dikesampingkan dalam menjaga keselamatan pelayaran.

“Perhatian juga harus ditujukan pada SDM yang menjadi awak kapal, mereka yang memegang kendali kapal. Jangan sampai, kapal sudah layak, tetapi kru yang ada belum siap. Sehingga terjadi human error,” pungkasnya. (yols/pr)

Baca juga:
=> Komisi D DPRD Jatim Minta Pemprov Siapkan Pendampingan Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Momen Hangat Megawati, Prananda, dan Puan di Bimtek Legislator PDI Perjuangan

DENPASAR – Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan ...
SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Temukan Kasur dan Lemari Dibuang saat Kerja Bakti Massal “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemukan tumpukan perabot rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga ...
HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...