TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan berbasis komunitas.
Hal tersebut disampaikan Mas Ipin, sapaan akrab Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut saat mendampingi Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, dalam kegiatan tebar benih ikan di Sungai Kelurahan Surodakan, Senin (23/6/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program unggulan Kabupaten Trenggalek, yakni “Kinasih” yang merupakan akronim dari Kali Bersih dan Sumber Protein.
Program ini mendorong masyarakat untuk menjadikan sungai bukan hanya bersih, tetapi juga produktif secara pangan dan tangguh terhadap bencana.
“Ini adalah sumber pangan dan bagian dari mitigasi bencana, baik banjir maupun sumber penyakit,” ujar Mas Ipin
Menurut Mas Ipin, sungai yang sebelumnya penuh sampah kini telah berubah drastis berkat gotong royong warga.
Lebih dari itu, sungai tersebut menjadi tempat budidaya ikan yang dapat mendukung kebutuhan protein warga.
Program Kinasih juga berjalan seiring dengan program lingkungan lain seperti Adipura Desa, yang kini diperluas menjadi Adipura RT.
Melalui kompetisi antar-RT dalam menjaga lingkungan, Pemkab Trenggalek menyiapkan insentif berupa Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE).
“RT-RT di Surodakan sudah beberapa kali juara. Jadi semangat berlomba-lomba dalam kebaikan ini akan kita langgengkan. Harapannya, semua ini mengarah pada cita-cita kita bersama yaitu Trenggalek sebagai carbon neutral city tahun 2045,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin berterima kasih atas kehadiran Fatma Saifullah Yusuf, istri Menteri Sosial RI, yang datang langsung ke Surodakan untuk meninjau dan ikut menebar benih ikan bersama warga.
Fatma memberikan bantuan senilai Rp 75 juta dari Kementerian Sosial dalam rangka program Keserasian Sosial, yang meliputi pembangunan fisik, penyediaan benih ikan, material, dan kebutuhan pendukung lainnya.
“Saya melihat langsung, sungainya kini sangat bersih. Awalnya kita tahu di sini banyak sekali sampah. Sekarang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk sumber protein,” ujar Fatma.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang menjadi fokus pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Mas Ipin juga menyampaikan terima kasih kepada istrinya, Novita Hardini, yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI, atas perannya dalam menjembatani program pusat ke daerah.
“Karena masyarakat sudah bekerja luar biasa, Bu Novita datang, mengajak Bu Fatma, hingga akhirnya kita mendapatkan program dari Kemensos. Ini kolaborasi nyata antara masyarakat, daerah, dan pusat,” pungkas Mas Ipin. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS