NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat bertajuk Sekolah Rakyat. Ia berharap keberadaan lembaga pendidikan tersebut mampu mencetak generasi muda yang siap memasuki dunia kerja.
Demi mendukung realisasi program tersebut, Pemkab Ngawi telah menyiapkan lahan seluas lebih dari enam hektare yang terletak di Dusun Ngudalan, Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Saat ini, pembangunan fisik tinggal menunggu proses dari kementerian terkait.
“Dari sisi konsep, kami sepakat dan mendukung penuh program Sekolah Rakyat,” ujar Yuwono Kartiko, yang akrab disapa Pak King, Jumat (16/5/2025).
Sekolah Rakyat merupakan program di bawah naungan Kementerian Sosial. Lembaga ini dirancang untuk menyediakan akses pendidikan dari jenjang SD hingga SMA bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pak King menekankan pentingnya orientasi vokasi dalam pendidikan menengah. Ia mendorong agar jenjang SMA yang dibuka dalam program tersebut mengarah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Harapan kami, untuk jenjang sekolah menengah atas itu berupa Sekolah Menengah Kejuruan,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu juga menekankan bahwa Sekolah Rakyat harus menjadi program berkelanjutan, bukan sekadar euforia sesaat. Menurutnya, dengan latar belakang siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera, lulusannya harus mampu langsung terjun ke dunia kerja dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga.
“Karena siswa Sekolah Rakyat berasal dari DTKS, maka lulusannya harus bisa dicetak sebagai generasi yang siap kerja, sehingga bisa segera membantu perekonomian keluarganya,” tegasnya.
Meski demikian, ia turut menyoroti konsep asrama atau boarding school yang direncanakan dalam program ini. Terutama bagi siswa tingkat dasar, Pak King mengingatkan agar pelaksanaannya dilakukan secara cermat dan matang.
“Pelaksanaan boarding school harus benar-benar hati-hati, khususnya bagi siswa tingkat SD,” pungkasnya. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS