Jumat
16 Mei 2025 | 11 : 01

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

IMG-20250516-WA0006

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat bertajuk Sekolah Rakyat. Ia berharap keberadaan lembaga pendidikan tersebut mampu mencetak generasi muda yang siap memasuki dunia kerja.

Demi mendukung realisasi program tersebut, Pemkab Ngawi telah menyiapkan lahan seluas lebih dari enam hektare yang terletak di Dusun Ngudalan, Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Saat ini, pembangunan fisik tinggal menunggu proses dari kementerian terkait.

“Dari sisi konsep, kami sepakat dan mendukung penuh program Sekolah Rakyat,” ujar Yuwono Kartiko, yang akrab disapa Pak King, Jumat (16/5/2025).

Sekolah Rakyat merupakan program di bawah naungan Kementerian Sosial. Lembaga ini dirancang untuk menyediakan akses pendidikan dari jenjang SD hingga SMA bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pak King menekankan pentingnya orientasi vokasi dalam pendidikan menengah. Ia mendorong agar jenjang SMA yang dibuka dalam program tersebut mengarah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Harapan kami, untuk jenjang sekolah menengah atas itu berupa Sekolah Menengah Kejuruan,” ujarnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu juga menekankan bahwa Sekolah Rakyat harus menjadi program berkelanjutan, bukan sekadar euforia sesaat. Menurutnya, dengan latar belakang siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera, lulusannya harus mampu langsung terjun ke dunia kerja dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga.

“Karena siswa Sekolah Rakyat berasal dari DTKS, maka lulusannya harus bisa dicetak sebagai generasi yang siap kerja, sehingga bisa segera membantu perekonomian keluarganya,” tegasnya.

Meski demikian, ia turut menyoroti konsep asrama atau boarding school yang direncanakan dalam program ini. Terutama bagi siswa tingkat dasar, Pak King mengingatkan agar pelaksanaannya dilakukan secara cermat dan matang.

“Pelaksanaan boarding school harus benar-benar hati-hati, khususnya bagi siswa tingkat SD,” pungkasnya. (and/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Bamusi Jember Mulai Roadshow Pengajian di Desa-Desa

JEMBER – DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Jember mulai menggelar acara roadshow ...
LEGISLATIF

Puan Minta TNI Beri Penjelasan Soal Prajurit Dikerahkan Jaga Kejaksaan

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI memberikan penjelasan resmi terkait kebijakan pengerahan pasukan ...
KRONIK

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

MADIUN – Kabar duka datang dari lingkungan DPRD Kota Madiun. Andi Raya Bagus Miko Saputro, anggota dewan dari ...
LEGISLATIF

Dorong Penguatan Desa Wisata Jombang, Wiwin Sumrambah: Pariwisata Harus Hidup dan Menghidupi

JOMBANG – Anggota DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, mendorong penguatan desa wisata sebagai langkah konkret ...
LEGISLATIF

200 Hektar Sawah Rusak, Nuki: PT DGS Sebaiknya Stop Dulu Operasionalnya Sampai Uji Lab Terbit

JEMBER – Anggota Komisi B DPRD Jember Wahyu Prayudi Nugroho yang akrab dipanggil Nuki mengingatkan kembali agar ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat ...