Jumat
24 Oktober 2025 | 6 : 46

Dukung Kada yang Larang Acara Wisuda Siswa, Untari Tawarkan Konsep Ini

pdip-jatim-240901-sub
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, mendukung penuh kebijakan sejumlah kepala daerah di Jatim yang meniadakan acara wisuda kelulusan siswa, baik di tingkat dasar maupun menengah.

Menurutnya, hal ini sebagai perwujudan kepekaan sosial di tengah tekanan ekonomi yang masih dialami masyarakat.

“Kondisi perekonomian masyarakat saat ini sedang tidak baik-baik saja. Jadi sebaiknya ditiadakan saja wisuda kelulusan siswa karena akan menambah beban bagi para orang tua,” tutur Untari di Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Penasihat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga berharap Dinas Pendidikan Jawa Timur berani mengeluarkan surat edaran untuk pelarangan kegiatan wisuda kelulusan bagi SMA/SMK di Jatim.

“Kita harusnya memiliki sense of crisis di tengah kondisi ekonomi seperti ini. Toh itu wisuda bukan hal yang bersifat mutlak. Berbeda dengan di perguruan tinggi, kalau gak ikut wisuda ijazahnya tidak bisa diambil,” terangnya.

Dia menawarkan konsep sederhana namun bermakna untuk merayakan kelulusan siswa tanpa membebani biaya.

“Kelulusan siswa, sebaiknya cukup dilaksanakan di sekolah dengan cara mengumpulkan seluruh siswa. Kemudian mereka yang akan meninggalkan sekolah bersalaman dengan para guru dan adik-adik kelasnya,” tutur Untari.

“Saya kira itu sudah keren dan tanpa biaya. Mengingat, jika wisuda di gedung biayanya tidak sedikit. Selain harus sewa gedung, sewa pakaian, make up, makanan dan lain sebagainya. Kalau ditotal tentu akan memberatkan orang tua,” sambung Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Untari juga menanggapi soal kegiatan wisata atau study tour yang sering dibebankan kepada pelajar. Dia menilai urgensi kegiatan ini kurang maksimal, dan sebaiknya tidak diwajibkan oleh sekolah.

Sebaliknya, jika melakukan study banding pihaknya masih bisa menolelir. Mengingat, karakteristik suatu daerah dengan daerah yang lain tidak sama.

Dia mencontohkan kondisi pelajar di kota besar seperti Surabaya yang mungkin kesulitan memahami dunia pertanian karena keterbatasan lahan.

“Anak-anak di Surabaya tentu sulit menemukan sawah atau belajar bertani karena di kota besar lahan persawahan sudah jarang bahkan hampir tidak ada. Makanya, kalau mereka ingin belajar bertani tentu harus pergi ke luar daerah seperti ke Sidoarjo, Ngawi, Banyuwangi dan lain sebagainya,” paparnya.

Diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi baru-baru ini mengeluarkan instruksi yang melarang sekolah menggelar kegiatan wisuda kelulusan. Untari pun mendukung pendekatan tersebut.

“Walaupun banyak kepala daerah di Jatim yang berasal dari kader PDI Perjuangan, namun pihaknya tidak perlu mengeluarkan instruksi tapi cukup meniru saja kalau memang itu baik,” tutup Untari. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...