Kamis
30 Oktober 2025 | 10 : 01

Kisruh Tiket Bromo, Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo Sarankan Evaluasi Bersama

IMG-20250507-WA0084

KABUPATEN PROBOLINGGO Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Probolinggo, Dedy Purnomo, meminta para pihak terkait pariwisata Gunung Bromo untuk bersama-sama melakukan evaluasi menyusul keributan terjadi seputar tiket online.

“Kami mengharapkan agar semua pihak dapat melakukan evaluasi dan meningkatkan efisiensi mekanisme pengecekan tiket masuk ke Gunung Bromo,” katanya.

“Sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan sunrise dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh kemacetan,” imbuh Dedy, Rabu (7/5/2025).

Para pihak dimaksud Dedy yakni Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) termasuk agen dan para pelaku wisata di Bromo.

“Kami berharap bahwa evaluasi ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,  sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Selaras dengan itu tentu memberikan dampak positif pada PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Probolinggo,” pungkas Dedy.

Ribut Sistem Tiket

Mulanya, terjadi antrean panjang di loket masuk Cemorolawang. Deretan jip pembawa wisatawan mengular sejak dini hari hingga selepas fajar.

Dampaknya, wisatawan gagal menyaksikan sunrise. Mereka pun komplain kepada pihak layanan jasa tur wisata.

Mendapat komplain, sejumlah orang tour leader, sopir jip, dan perwakilan agen mendatangi kantor TNBTS dan melayangkan protes.

Melansir Tribun Jatim, protes terkait manajemen tiket yang dianggap tidak maksimal, meski harga tiket sudah dinaikkan.

Sistem barcode tiket dituding sebagai biang antrean panjang. Jumlah petugas tiket sedikit, demikian pula alat pemindai barcode. Sementara antrean mencapai ratusan.

Sementara Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha, pada media yang sama menyampaikan pihaknya telah melaksanakan standart operasional prosedure (SOP) penjagaan loket.

Disebutkan, petugas menambah alat pengecekan barcode comel booking online, karena ramainya antrean. Terdapar 144 jip yang masuk loket pada jam 06.30. Petugas mendapati 92 jip berpenumpang belum membeli tiket online. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan.

Pihak TNBTS menyayangkan protes yang diwarnai pengerusakan sejumlah barang inventaris kantor. (drw/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...
SEMENTARA ITU...

Dapat Keluhan Masyarakat, Cak Ji Sidak Pom Bensin di Jalan Rajawali

SURABAYA – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Jalan Rajawali, ...
LEGISLATIF

Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2026 Rp 87,4 Juta

JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI menyepakati Biaya ...
LEGISLATIF

Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Real Estate di Prige

KABUPATEN PASURUAN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti polemik rencana ...
LEGISLATIF

214 Ton Narkoba Dimusnahkan, Puan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Generasi Muda demi Indonesia Emas

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba hasil sitaan Kepolisian ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan Dukung Madrasah Berhak Atas PIP

LAMONGAN – Sekolah dan madrasah, meski berada di bawah dua kementerian berbeda, secara hukum telah sejajar jenjang ...