SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menghadiri acara Halal Bihalal sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU yang digelar PC Muslimat NU Sumenep di Gedung Korpri, Senin (28/4/2025).
“Semoga di usianya yang ke-79 ini, Muslimat NU tetap istiqamah meneruskan cita-cita dan perjuangan para pendirinya untuk terus berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama dan kemaslahatan bangsa,” ujar Mbak Nia, sapaan akrabnya.
Menurutnya, Muslimat NU memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa yang maju dan sejahtera. Ia menyebut ada tiga alasan utama yang membuat peran Muslimat NU begitu penting.
Pertama, Muslimat NU memiliki jumlah anggota yang sangat besar, diperkirakan mencapai 32 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jumlah ini merupakan aset luar biasa yang harus dijaga guna menggapai cita-cita perjuangan Muslimat NU,” jelas politisi PDI Perjuangan Sumenep itu.

Kedua, Muslimat NU telah berusia 79 tahun dan berhasil melewati berbagai fase kepemimpinan serta tantangan zaman. Hal itu menjadi modal besar bagi Muslimat NU untuk terus berkontribusi bagi bangsa, termasuk di Kabupaten Sumenep.
Ketiga, kekuatan Muslimat NU juga terletak pada basis anggotanya, yakni kaum ibu. Ia menegaskan, ibu memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan bangsa melalui pendidikan keluarga.
“Ibu adalah madrasatul ula, sekolah pertama bagi anak-anaknya,” jelas dia.
Mbak Nia juga mengaku bangga karena Muslimat NU Kabupaten Sumenep senantiasa istiqamah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aksi nyata, mulai dari pendampingan isu-isu kontemporer, kemandirian perempuan hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.
Ke depan, Ia mendorong program-program Muslimat NU harus selaras dengan program strategis pemerintah, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan peningkatan akses pendidikan.
“Mari kita jaga semangat pengabdian untuk umat dan bangsa dengan penuh keikhlasan. Insya Allah, dengan kebersamaan dan sinergi yang baik, Kabupaten Sumenep yang kita cintai akan semakin makmur dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Dewi Khalifah, menegaskan pentingnya menjaga semangat perjuangan para pendiri Muslimat NU.
“Muslimat NU harus menjadi pelopor kesejahteraan umat, pendidikan keluarga dan pembangunan daerah,” ujar Khalifah. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS