BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wlingi, Kamis (6/3/2025).
Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadan tahun ini aman serta antisipasi lonjakan harga di tengah meningkatnya permintaan masyarakat.
Pantauan tim media ini, sidak dilakukan dengan menyasar sejumlah pedagang yang menjual komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung.
Mereka melakukan dialog langsung dengan pedagang guna mengetahui perkembangan harga dan juga kondisi pasokan di lapangan.

Bupati Rijanto mengatakan sidak ini juga untuk menghindari potensi kelangkaan bahan pokok serta mencegah praktik spekulasi harga yang bisa merugikan konsumen.
“Saat ini kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok mencukupi dan harga tetap wajar. Kami juga mengingatkan para pedagang agar tidak ada yang melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak masuk akal. Dari hasil pemantauan, sejauh ini pasokan masih stabil,” ungkap Rijanto.
Usai memantau kondisi pasar, rombongan kemudian bergeser ke Kantor Pos Wlingi. Mereka meninjau operasional Posko Operasi Ketahanan Pangan.
Diketahui posko ini berperan dalam mengawasi distribusi bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan keberadaan posko ini dapat memperlancar distribusi bahan pangan serta memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.

“Posko ini untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan bahan pokok selama Ramadhan,” beber bupati yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tersebut.
Usai melakukan sidak, Rijanto menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pangan.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama saat Ramadhan. Kami juga mengimbau para pedagang agar tetap menjual dengan harga yang wajar, sehingga masyarakat tidak terbebani,” ujarnya.
“Termasuk kami juga mengimbau masyarakat agar lebih tenang tanpa perlu cemas terhadap stok dan harga bahan pokok,” imbuh politisi Banteng tersebut. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS