Jumat
24 Oktober 2025 | 12 : 47

Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Bareng Megawati, Puan Suarakan Gagasan tentang Perempuan

pdip-jatim-250216-PM-putra-mahkota-abu-dhabi

ABU DHABI – Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khaled Bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. Dalam pertemuan tersebut, Puan menyuarakan gagasan tentang perempuan.

Pertemuan tersebut digelar di Sea Palace Abu Dhabi, UEA, Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat. Saat menyambut Megawati dan Puan, Pangeran Khaled didampingi Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota, dan Ahmed Alsaeeh.

“Malam tadi, kami bertemu dengan HH Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan Crown Prince dan future ruler of UEA,” kata Puan, Minggu (16/2/2025).

Kepada putra sulung Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (Pangeran MbZ) itu, Puan menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang hangat. Dalam pertemuan itu, Puan terlihat mengenakan abaya bercorak batik dan hijab cokelat.

“Terima kasih telah menerima dengan hangat dan kekeluargaan di istana laut (Sea Palace), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan dan Megawati membahas banyak hal saat bertemu dengan Pangeran Khaled, di mana cucu Bung Karno tersebut turut menyuarakan gagasan tentang perempuan.

“Kami membicarakan banyak hal termasuk isu perempuan,” terang Puan.

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ahmad Basarah yang ikut mendampingi di Abu Dhabi, Puan menyinggung tentang perempuan dan anak yang kerap menjadi korban akibat perang.

“Perempuan dan anak-anak selalu menjadi korban akibat perang antar negara bangsa maupun akibat konflik-konflik atau perang saudara dalam satu negara,” terang Basarah menyampaikan poin-poin yang disampaikan Puan ketika bertemu dengan Pangeran Khaled.

Tak hanya itu, Puan juga menyampaikan gagasan tentang perempuan dalam fungsi kenegaraan.

“Menyampaikan gagasan tentang pentingnya peran perempuan dalam fungsi-fungsi kenegaraan dan lembaga lembaga internasional,” sebut Basarah.

Lebih lanjut Basarah mengungkapkan, Puan mengajak Pangeran Khaled untuk menggaungkan isu perdamaian dunia. Puan percaya gaung yang masif akan berdampak positif bagi dunia.

“Mbak Puan mengajak Pangeran Khaled dan tokoh-tokoh bangsa di UAE untuk menggaungkan isu perdamaian dunia dan perlindungan anak-anak dan perempuan serta isu pemberdayaan perempuan,” paparnya.

“Puan meyakini jika pemimpin-pemimpin bangsa UAE ikut menyuarakan hak tersebut maka gaungnya ke seluruh dunia akan semakin berdampak positif bagi kemajuan peradaban dunia,” imbuh Basarah. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...