Jumat
24 Januari 2025 | 4 : 37

Megawati dan Panjang Usia Perjuangan

Eri Irawan

Oleh Eri Irawan*

IBU Megawati Soekarnoputri berulang tahun hari ini. Kali Ini dalam situasi “vivere pericoloso”. Situasi yang menyerempet bahaya. Situasi di mana eksistensi politik dan ideologi PDI Perjuangan mendapat ujian dari kelompok oportunis politik.

Serangan bertubi-tubi yang pada akhirnya membuat seluruh kader PDI Perjuangan justru semakin menyadari betapa pentingnya posisi mereka dalam konstelasi politik nasional.

Dan Ibu Mega dalam usianya yang ke-78 berada di pusat mata badai yang saat ini tengah mengepung PDI Perjuangan. Tentu saja, ini bukan badai pertama yang menghantam kapal PDI Perjuangan di tengah samudera persoalan kebangsaan selama ini. Dan tentunya bukan badai yang terakhir, jika melihat masih banyak pihak yang merasa terancam dengan konsistensi partai ini dalam memperjuangkan “weltanschauung” yang diajarkan Bung Karno.

Namun kita tahu, bagi Ibu Mega, usia hanyalah sederet angka pengingat kehidupan. Dalam perjuangan, tak ada angka dan batas usia. Dalam perjuangan, hanya ada suluh yang tak boleh padam. Suluh yang menerangi jalan menuju kebenaran yang diyakini bisa membawa bangsa Indonesia menuju masa keemasan, dan bukannya masa kecemasan.

Ibu Mega selalu mengingatkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk berpolitik dengan menggunakan nurani. “Selama ini kita menyatu dengan rakyat, jangan sekalipun pernah gentar menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan,” katanya.

Keberanian tak kenal bias gender, kata Tamora Pierce dalam “First Test”. Seorang perempuan pejuang bisa sama beraninya dengan laki-laki mana pun di medan pertempuran.

Ibu Mega sadar, komitmen untuk merawat demokrasi dan menegakkan konstitusi adalah jalan pedang. Tak akan pernah mudah, tak akan pernah sudah. Ibu Mega telah menaklukkan keragu-raguan dan rasa gentarnya sendiri. Ketakutan adalah ilusi.

Dan sejarah membuktikan, PDI Perjuangan tak pernah tunduk dan duduk menyembah terhadap kezaliman. Ibu Mega sudah pernah terluka berkali-kali. Sejak rezim Orde Baru. Namun berkali-kali pula bisa bangkit dan memberikan yang terbaik untuk memastikan kebenaran menang.

Kemenangan hanya soal waktu. Sedangkan kebenaran adalah selamanya. Satyameva Jayate. Ini tak lagi slogan, tapi sebuah keyakinan yang melampaui rasa takut yang beranak-pinak dalam masa ketertindasan

“Kita berjuang, karena keyakinan politik, kita telah teruji oleh gemblengan yang sejarah begitu hebat dan menyakitkan, khususnya selama masa Orde Baru,” kata Ibu Mega, saat berpidato dalam Rakernas ke-4 PDI Perjuangan, akhir September 2023.

Sejarah membuktikan, pada akhirnya Megawati dan PDI Perjuangan menemukan banyak sekutu dan kawan di kiri-kanan jalan perjuangan. Karena kita tahu, kebenaran akan senantiasa menyatukan mereka yang dipisahkan kepentingan.

Kesadaran akan muncul, bahwa kebenaran harus diperjuangkan, dan Megawati selalu berada pada posisi terdepan sebagai pembawa suluh harapan.

Dengan konsistensinya itu, Megawati mewujud sebagai resonansi panjang dari masa lalu, dari suara Sarinah yang berpesan kepada Bung Karno untuk mencintai ibu kita, rakyat jelata dan umat manusia.

Kita bersyukur, Ibu Mega memilih untuk tidak menyerah dengan keadaan. Pada suatu masa, suatu waktu, suatu titik tertentu, kita tahu, mungkin Ibu Mega akan sedikit merasa lelah. Menghela napas panjang.

Tidak untuk berhenti, tapi untuk berlari lagi, dengan penuh keikhlasan dan keberanian untuk memperbaiki diri terus-menerus, mencapai kesempurnaan sebagai batasnya.

Selamat ulang tahun Bu Mega. Panjang usia Ibu adalah kabar baik bagi republik. Selamat merayakan rasa syukur atas kehidupan dan nikmat Tuhan yang selalu tercurah sepanjang hayat.

Tak ada yang lebih indah daripada anugerah berupa panjang usia yang dipenuhi keberkahan, karena dengan itu Tuhan memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi sesama—langkah yang selalu Ibu lakukan.

* Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

RUANG MERAH

Megawati dan Panjang Usia Perjuangan

Oleh Eri Irawan* IBU Megawati Soekarnoputri berulang tahun hari ini. Kali Ini dalam situasi “vivere pericoloso”. ...
KABAR CABANG

HUT ke-78 Megawati, DPC Banyuwangi Gelar Doa Bersama dan Tumpengan Bareng Abang Becak

BANYUWANGI – DPC PDI Perjuangan Banyuwangi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. ...
KABAR CABANG

Cegah PMK, PAC Sukorambi Jember Gelar Vaksinasi Hewan Ternak

JEMBER – Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Jember ikut aktif berpartisipasi dalam gelar vaksinasi hewan ternak agar ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Kembali Warisan Leluhur, Guntur Wahono Siapkan Parade Budaya Akbar di Blitar

JAKARTA – Memarakkan HUT PDI Perjuangan ke-52 dan ulang tahun ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati ...
KRONIK

Bupati Fauzi Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman di 2025

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memastikan ketersediaan pupuk subsidi aman di tahun 2025. Hal ...
KRONIK

Seluruh Legislator Banteng se-Jatim Siap Ikuti Bimtek dengan Disiplin

JAKARTA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, seluruh 329 anggota Fraksi PDI ...