SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai kegiatan. Hal tersebut sebagai ruang aktualisasi diri untuk pembangunan karakter sejak dini, terutama percaya diri dan kerja keras.
“Festival ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah untuk memberikan perhatian, kasih sayang, pengayoman kepada mereka,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, pada pembukaan gelar festival di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (19/1/2025).
Menurut Fauzi, dengan kegiatan tersebut pihaknya berharap bisa mengembangkan bakat dan minat anak yatim.
“Festival ini tidak hanya memberikan ruang kreasi bagi anak yatim. Tapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama,” jelasnya.
Fauzi menegaskan, Pemkab Sumenep mengagendakan Festival Kreasi Anak Yatim sebagai program rutin setiap tahun untuk mengawali semua kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
“Semoga pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep sesuai dengan target, dalam rangka membangun daerah lebih baik di segala sektor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Festival Kreasi Anak Yatim 2025 menampilkan berbagai kreasi, di antaranya, pencak silat, lagu islami, pembacaan puisi, hadrah, drama dan kesenian lainnya.
Pada tahun ini, Festival Kreasi Anak Yatim memberikan santunan kepada 756 anak. Selain itu, mereka juga mendapatkan voucher kuliner UMKM serta bermain gratis di wahana yang disediakan oleh panitia penyelenggara. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS