Senin
13 Januari 2025 | 4 : 13

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Presiden Prabowo Senapas dengan PDI Perjuangan

pdip-jatim-250113-sekjen-di-gbk

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa program pengentasan kemiskinan Presiden Prabowo Subianto senapas dengan kebijakan partai pemenang Pemilu 2024 itu.

Pernyataan itu disampaikan Hasto merespons program tiga ribu rumah untuk rakyat miskin yang dicanangkan Prabowo. Kebijakan tersebut juga sempat disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya saat HUT Ke-52 PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

“Jadi, memang di dalam program yang dilakukan Presiden Prabowo untuk pengentasan kemiskinan itu senapas juga dengan kebijakan PDI Perjuangan. Maka, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menyediakan rumah rakyat miskin itu menjadi komitmen bagi seluruh kepala daerah juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu (12/1/2025).

Menurut Hasto, PDIP dalam momentum HUT Ke-52 meningkatkan kader untuk mengingat jati diri yang berasal dari rakyat kecil. Oleh sebab itu, dia menyebut PDIP akan mendukung program presiden yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena program 100 hari (Presiden Prabowo) itu masih in progres, tetapi sejauh itu ditujukan kepada wong cilik, maka PDI Perjuangan akan memberikan dukungan sepenuhnya,” jelas dia.

Selain itu, tambah Hasto, program-program kerakyatan yang dilakukan presiden senapas dengan partainya juga karena hal itu telah melalui persetujuan fraksi-fraksi partai politik di DPR RI, termasuk PDIP.

Lebih jauh, saat ditanya mengenai penegasan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo, Hasto mengatakan bahwa PDIP tidak mengenal istilah oposisi di dalam sistem presidensial. Namun demikian, PDIP meyakini urgensi fungsi periksa dan timbang.

“PDI Perjuangan, baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, itu selalu memberikan suatu kritik-kritik yang membangun untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” katanya.

Kritik membangun, sambung Hasto, juga dilakukan di internal PDIP. Melalui momentum HUT Ke-52, PDIP melakukan autokritik sekaligus terbuka akan kritik dari masyarakat.

“Maka, fungsi-fungsi kritik-autokritik itu melekat di dalam fungsi-fungsi PDIP terhadap pemerintah, terhadap DPR, terhadap lembaga-lembaga negara, dan juga terhadap PDIP sendiri,” tutup Hasto. (red/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Makan Bergizi Gratis Surabaya Sesuai Target, Wali Kota Eri Sebut Membantu Anak Belajar

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Surabaya di SD ...
KRONIK

Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim, Bupati Fauzi: Mereka Layak Mendapatkan Perhatian

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan menggelar Festival Kreasi Anak Yatim pada 19 Januari 2025, di ...
PEMILU

DPRD Ngawi Segera Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

NGAWI – DPRD Kabupaten Ngawi segera melaksanakan rapat paripurna pasca penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati ...
KRONIK

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Presiden Prabowo Senapas dengan PDI Perjuangan

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa program pengentasan kemiskinan ...
LEGISLATIF

Dukung Perda BPR Jatim, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Usulkan Ini

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi: Penyelesaian Banjir Prioritas Pemkot di 2025

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih terus berupaya menyelesaikan permasalahan banjir di Kota ...