BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah bekerja sama dengan Bumi Rojo Koyo untuk memenuhi kebutuhan susu pada program makan bergizi gratis, bagi siswa yang akan diberlakukan di semua sekolah pada Januari ini.
Hal itu disampaikan Ipuk saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Minggu (5/1/2025).
Selain meninjau produsen pertanian organik, Wamen Pertanian juga mengunjungi peternakan sapi PT Bumi Rojo Koyo, yang dikelola secara modern di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
“Kami juga berharap produksi susu Banyuwangi bisa mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Ipuk.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, pihaknya siap siaga untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
sementara itu, Wamen Sudaryono mengatakan, untuk mendorong peningkatan produksi susu segar dalam negeri, pemerintah memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi dengan mendatangkan sapi hidup dari berbagai negara yang telah diijinkan oleh pemerintah.
“Dalam lima tahun kita target 2 juta sapi hidup yang masuk ke Indonesia. Dan khusus tahun ini kita target sebanyak 200 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, kesempatan itu harus bisa diambil para peternak baik perorangan maupun koperasi untuk menambah sapinya guna mencukupi kebutuhan susu harian maupun menyiapkan kebutuhan program makan bergizi gratis.
“Selain bisa menambah populasi sapi, ini juga bisa membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan karena selain yang dirawat di perusahaan, sebagian sapi ini juga yang dititipkan di masyarakat,” jelasnya.
Seperti diketahui, peternakan PT Bumi Rojo Koyo mampu memproduksi 32 ton susu segar tiap hari. Peternakan tersebut terdapat 2.500 ekor sapu perah, sebanyak 1100 di antaranya aktif memproduksi susu setiap hari dan sisanya masih dalam proses pemeliharaan.
Produksi tersebut akan terus ditingkatkan dengan bekerjasama dengan Australia Barat untuk mendatangkan 3000 sapi perah. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS