LUMAJANG – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang menggelar pembekalan dan pelatihan kepada 3.300 saksi. Dimana, 3.300 orang tersebut nantinya akan menjadi saksi di TPS se-Kabupaten Lumajang.
Dari 21 kecamatan, pelatihan saksi dibagi menjadi 6 titik dalam 2 hari, yakni pada Minggu-Senin, 10-11 November 2024. Pertama, kecamatan Lumajang, Sukodono dan Sumbersuko, kedua kecamatan Pasirian, Candipuro, Pronojiwo dan Tempursari, serta ketiga kecamatan Tekung Kunir, Yosowilangun, Tempeh, dan Rowokangkung.
“Titik keempat, kecamatan Senduro, Pasrujambe, Padang dan Gucialit. Titik kelima Klakah, Ranuyoso, dan Kedungjajang. Serta titik terakhir di kecamatan Randuagung dan Jatiroto,” papar Angga Dimas Prabu, Senin (11/11/2024).
Kepala BSPN Lumajang itu mengatakan bahwa nantinya saksi yang bertugas jangan sampai lengah. Katanya, para saksi harus mengikuti dan menyimak secara seksama selama berjalannya demokrasi di TPS masing-masing.
Selain saksi, pihaknya juga memberikan pembekalan kepada guraklih dan tim canvasing. Yang mana, nantinya tim canvasing terdiri dari 2 orang di tiap-tiap TPS.
“Saya berharap, ketika nanti teman teman bertugas, jangan lupa untuk menyampaikan bahwa proses pilkada akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Juga mengenalkan dan mensosialisasikam para calon yang diusung oleh PDI Perjuangan,” jelasnya.
“Untuk calon gubernur dan wakil gubernur, supaya teman teman mengenalkan dan mensosialisasi pasangan bu Risma-gus Hans nomer urut 3. Sementara untuk calon bupati dan wakil bupati, mengenalkan dan mensosialisasikam bunda Indah-mas Yudha nomer urut 2,” tambahnya.
Angga, sapaan akrabnya, teman teman yang nantinya bertugas bisa solid dan menyamakan langkah untuk memenangkan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS