SIDOARJO – Anggota Komisi A, Bambang Riyoko berbagi pengalaman tentang pentingnya pemahaman dalam memasarkan sebuah produk.
Hal itu disampaikan politisi dari Fraksi PDI Perjuangan dalam pelatihan budidaya ikan air tawar yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo di kawasan Tulangan.
Sebagai mantan pengusaha kayu, Bambang mengaku bahwa penguasaan pemasaran merupakan sebuah kunci keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan serta menghindari kerugian.
Diakuinya, sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi anggota legislatif, ia mengalami kesulitan dalam bidang pemasaran.
“Sering diperdaya tengkulak, iya. Karena kurangnya pemahaman dalam memasarkan sebuah produk. Oleh sebab itu, dalam pelatihan ini saya ingin mengajak masyarakat untuk belajar bagaimana cara memasarkan ikan dengan baik,” ungkap Bambang, Selasa (5/11/2024).
Disamping itu, lanjut Bambang, ada yang tak kalah pentingnya juga dalam bidang usaha. Yakni menjaga hubungan baik. Baik dengan sesama pembudidaya, maupun relasi yang dapat meningkatkan pemasaran. Terutama pedagang ikan lele.
“Menjaga hubungan yang baik dengan baik dengan relasi menjadi salah satu faktor penting dibidang usaha,” tambah Bambang yang pernah menjabat sebagai Wakil DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Meski demikian, dalam pelatihan budidaya ikan tawar yang digelar oleh dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, para peserta dapat membangun kelompok yang solid dan menghindari konflik antar anggota yang bisa merusak keharmonisan.
“Jangan sampai ada gesekan di dalam kelompok. Kita harus menahan diri jika ada perselisihan, dan selalu cari solusi yang lebih baik. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan usaha bersama,” tegas Bambang.
Sektor perikanan, khususnya budidaya ikan air tawar, memiliki potensi/kontribusi besar dalam ketahanan pangan, perekonomian masyarakat, serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pelatihan budidaya ikan air tawar yang melibatkan pembudidaya pemula ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, baik dalam meningkatkan ekonomi warga, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.(hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS