Selasa
08 April 2025 | 6 : 38

Cabup Malang Sanusi Banjir Dukungan dari Pecinta Sound Horeg

pdip-jatim-241024-abahsan-kampanye

MALANG – Calon Bupati Malang yang diusung PDI Perjuangan, HM Sanusi mendapat dukungan dari masyarakat pecinta sound horeg. Sound horeg merupakan ekspresi kesenian tata suara yang belakangan ini populer dilakukan sejumlah masyarakat.

Dalam beberapa kali kesempatan, Abah Sanusi kerap diundang dalam kegiatan yang melibatkan kesenian sound horeg. Sanusi bahkan juga berkunjung ke pemilik sound horeg di Bululawang yang diundang pada pelantikan Presiden Prabowo-Gibran di Jakarta.

Terakhir, Sanusi bahkan beberapa kali mendapat kehormatan naik ke atas panggung untuk mendengar seruan dukungan dari ribuan pecinta sound horeg yang berkumpul di sana. Padahal itu di luar agenda kampanye tim.

Seperti pada kegiatan senam bersama yang diadakan oleh bos keripik oleh-oleh, H Sucipto di Desa Talok, Kecamatan Turen, Malang pada Senin (21/10/2024). Di situ, teriakan dukungan dari masyarakat bergaung.

Sanusi juga kembali hadir diundang di pesta Ulang Tahun H.Ismail pemilik pabrik rokok (PR) Baseno Joyo di Lapangan Margomulyo Desa Harjokuncaran Sumbermanjing Wetan pada Rabu (23/10/2024) malam. Di tengah hingar bingar sound horeg, puluhan ribu massa berteriak, “Hidup Abah Sanusi.

Melihat dukungan itu, meski sound horeg menuai pro kontra, Sanusi tetap memberikan apresiasi. Apalagi salah satu pengusaha sound horeg bisa sampai diundang ke Jakarta saat pelantikan Presiden RI.

Menurutnya, sound horeg juga bagian dari kesenian rakyat yang jika ditata dengan baik lagi tanpa merugikan orang lain, bisa menjadi ikon Kabupaten Malang.

Sanusi berjanji akan mengakomodir perizinan sound horeg lebih baik lagi. Ia berharap kegiatan sound horeg bisa mnejadi kesenian hiburan yang menyenangkan dan tidak mengganggu ketertiban bersama.

“Sound horeg ini juga bagian dari kesenian dan hiburan masyarakat. Tapi perlu ditata lagi nanti, terutama pada aspek perizinannya. Jadi, untuk kesenian ini akan tetap kita dukung ke depannya,” ujar Sanusi.

Sejauh ini, dirinya telah mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) yang di antaranya mengatur berkaitan dengan penyelenggaraan sound horeg. Nantinya, regulasi ini masih akan dikaji lagi.

“Jadi nanti perlu duduk bareng, mewadahi semua aspirasi masyrakat agar semua pihak merasa terayomi. Karena ini juga bagian dari tradisi kesenian,” pungkasnya. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Panen Raya Kota Mojokerto, Ning Ita: Stok Beras Jauh Lebih Tinggi dari Kebutuhan

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari, bersama jajaran Forkopimda mengikuti panen raya padi di Kelurahan Blooto, ...
EKSEKUTIF

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Ipuk Ajak ASN Kerja Keras dan Terus Berinovasi

BANYUWANGI – Pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menggelar Halal ...
SEMENTARA ITU...

Gelar Halal Bihalal, Wali Kota Eri: Momen Introspeksi dalam Membangun Surabaya

SURABAYA – Menyambut momen hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar halal ...
KRONIK

Bupati Lukman Siap Fasilitasi Sektor Produksi Pertanian, Wujudkan Kemandirian Petani

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, serta jajaran Forum ...
KRONIK

Jaga Kualitas Hasil Panen, Bupati Sugiri Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengikuti panen raya padi secara serentak yang dipimpin oleh ...
SEMENTARA ITU...

Berbagi Kebahagiaan, Bupati Mas Ipin Bagikan 300 Porsi Ketupat Lewat Aplikasi Ojol Lokal

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) berbagi kebahagiaan dalam momen Lebaran ketupat atau ...