SIDOARJO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE) menunjukkan performa meyakinkan dalam debat perdana yang digelar oleh KPU Sidoarjo di Fave Hotel, Sabtu (19/10/2024) malam.
Paslon nomor urut 2 ini mengusung visi untuk menjadikan APBD sebagai solusi bagi permasalahan masyarakat di 754 dusun di Kota Delta.
Calon Bupati Achmad Amir Aslichin, yang akrab disapa Mas Iin, menjelaskan bahwa mereka akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300-500 juta untuk setiap dusun.
“Anggaran ini digunakan untuk berbagai masalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, anggaran tersebut akan diambil dari APBD Kabupaten Sidoarjo yang mencapai Rp 5,2 triliun per tahun dengan pendapatan asli daerah (PAD) lebih dari Rp 1,2 triliun.
“Jika dikalkulasi, anggaran untuk seluruh dusun diperkirakan hanya menelan Rp 400 miliar,” tambahnya.
Mas Iin menegaskan bahwa program ini akan memangkas birokrasi yang panjang, sehingga masyarakat di dusun dapat memanfaatkan program tersebut dengan lebih efektif.
“Kami yakin, masyarakat akan mampu memanfaatkan program ini, khususnya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dana yang dialokasikan untuk setiap dusun memberikan keleluasaan bagi warga untuk menentukan jenis dan alokasi proyek.
“Rakyat yang memutuskan apa yang mau dibangun. Sumber daya dan tenaga kerja diambil dari desa setempat, sehingga dapat membantu perekonomian warga,” jelasnya.
Dengan visi ini, Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang transparan dan partisipatif, menciptakan Sidoarjo yang lebih berdaya saing dan mandiri.(hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS