SURABAYA – Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, menggagas seluruh pekerja yang ber-KTP Surabaya bisa mendapat kartu BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2025
Hal tersebut disampaikan Eri Cahyadi saat menjawab pertanyaan dalam debat perdana pemilihan walikota (Pilwali) Surabaya, di Dyandra Convention Center, Rabu (16/10/2024).
Dalam debat, panelis menanyakan cakupan BPJS Surabaya yang belum maksimal, dan hanya stabil di kisaran 80 persen. Sedangkan jumlah pekerja rentan di Surabaya mencapai 222.317 pekerja.
Menjawab hal tersebut, Eri mengungkapkan jumlah BPJS Ketenagakerjaan akan dimaksimalkan. Ia menjabarkan, dari data terakhir, pemkot telah membantu sekira 66 ribu orang mendapatkan BPJS.
Ke depan, hanya bermodal KTP, warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan dapat diganti dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk bisa mendapat Universal Health Coverage (UHC) dan berobat gratis.
Terlebih semua pekerja punya hak yang sama untuk dilindungi. Tidak terbatas pada tingkat kerawanan pekerjaannya saja.
“Tahun 2025 bukan hanya pegawai rentan. Semua yang bekerja maka cukup dengan KTP bisa dapat BPJS Ketenagakerjaan dan bisa berobat gratis,” ujar Eri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Eri menegaskan bahwa pihaknya pun membangun beberapa rumah sakit baru guna mempercepat pelayanan pasien.
Eri Cahyadi dan Armuji tak ingin ada warga Surabaya yang kesulitan berobat hingga mendapat pelayanan kurang mengenakkan di fasilitas kesehatan manapun.
“Saya ingin warga bisa merasakan BPJS tanpa antri. Itulah Kota Surabaya. Itulah yang kami lakukan bagaimana kami membangun kota ini,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS