ULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar konsolidasi internal tentang sosialisasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dan rekrutmen saksi atau guraklih di Pilkada Serentak 2024.
Untuk kali pertama, konsolidasi dilaksanakan di Dapil I Tulungagung, yakni Kecamatan Boyolangu, Tulungagung dan Kedungwaru di GOR Mandala Krida, Desa Rejoagung, Selasa (24/9/2024) malam.
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Erma Susanti, mengatakan bahwa konsolidasi Dapil I mengundang seluruh pengurus Partai mulai tingkat PAC hingga Ranting di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung dan Kedungwaru.
“Ini adalah bagian dari tindak lanjut dari rakercabsus yang beberapa minggu lalu kita lakukan,” ujar Erma.
Menurutnya, tujuan konsolidasi internal adalah untuk menyiapkan mesin Partai, khususnya terkait dengan persiapan-persiapan dan strategi menjelang Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, juga untuk menyebar semangat kemenangan pada seluruh struktural, kader dan simpatisan Partai di semua tingkatan.
“Mesin Partai itu harus selalu panas, sehingga cepat dalam melakukan kerja-kerja pemenangan tentunya tetap bersinergi dengan mesin-mesin lainnya,” terangnya.
Secara khusus, lanjut Erma, konsolidasi internal bertujuan untuk mensosialisasikan nomor urut 3 yang sudah ditetap oleh KPU, baik untuk Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
Anggota DPRD Jawa Timur itu menyampaikan ucapan syukur, karena calon kepala daerah dari PDI Perjuangan di Pilgub Jatim dan Pilbup Tulungagung mendapat nomor urut yang sama, yakni nomor 3.
Hal itu sebagai tanda bahwa nomor urut 3 melambangkan metal atau menang total, serta menjadi satu tarikan nafas dan penyemangat untuk memenangkan Risma-Gus Hans dan Mardinoto.
“Nomor yang sama dengan nomor Partai ini memang kita harapkan, dan menjadi isyarat kita akan menang di Jatim dan Tulungagung,” tutur Erma.
Konsolidasi internal Dapil I Tulungagung dihadiri oleh kurang lebih 700 struktur Partai yang ada di seluruh desa di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung dan Kedungwaru.
Sementara itu, Calon Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengatakan bahwa konsolidasi internal merupakan hal penting dalam pemenangan Pilkada Serentak 2024.
Konsolidasi menjadi wadah atau media untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi dari struktural, kader dan simpatisan Partai di semua tingkatan.
“Konsolidasi ini penting sekali. Selain untuk berdiskusi, juga menyusun strategi menggerakkan mesin Partai,” ujar Maryoto.
“Kita terus melakukan personal approach kepada seluruh masyarakat, baik dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan lainnya,” tandasnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS