SIDOARJO – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – Zarul Azhar Asumta (Gus Hans) sudah memiliki skema bantuan apa saja yang bisa diberikan kepada para nelayan di kawasan TPI dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Hal itu diketahui setelah Risma – Gus Hans mendengar langsung beberapa keluhan para nelayan dan pedagang yang ada di dua TPI di Kabupaten Sidoarjo.
“Mudah-mudahan jika Allah memberikan amanat itu bukan lagi di atas kertas kosong. Jawa Timur ini ada rakyatnya, rakyat punya mimpi, harapan, keinginan, dan mempunyai kehidupan yang lebih baik.”
“Tidak bisa kalau aku seenaknya sendiri buat perencanaan. Kan aku harus mendengar langsung keinginan mereka seperti apa,” ungkap Tri Rismaharini disela-sela kunjungannya ke kawasan TPI Gisik Cemandi, Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (7/9/2024).
Lebih lanjut perempuan yang pernah menjabat walikota Surabaya ini menguraikan, bahwa banyak hal yang perlu dibenahi dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di kawasan tersebut. Pertama berkaitan dengan revitalisasi infrastruktur yang ada.
Kedua, Risma juga berkomitmen agar nantinya nelayan harus lebih baik dari aspek kesejahteraannya. Meski tidaklah mudah, namun upaya tersebut tetap akan dilakukan jika nantinya Risma diberi amanah untuk mengemban tugas sebagai pimpinan Jawa Timur.
“Terus terang ini tidak mudah. Kalau diluar Jawa memang lebih mudah. Karena mereka biasa melaut antar tiga sampai empat hari. Sedangkan di sini kita harus ngajari,” ujar Risma.
Berita terkait: Berkunjung ke TPI di Sidoarjo, Risma – Gus Hans Mendapat Banyak Keluhan Pedagang
Selain itu, perlu adanya perubahan pada alat yang digunakan nelayan. Menurutnya, mereka tidak akan bisa berkembang jika peralatannya terbatas.
“Jadi harus kita perhatikan juga peralatannya. Bukan hanya kapalnya, mesin juga. Nah, jika ada alat tekhnologi pencari ikan, maka efisiensi bahan bakar lebih hemat,” tambahnya.
Disamping itu, untuk meningkatkan perekonomian nelayan, Risma juga berencana mengajak istri-istri para nelayan untuk membuat produk olahan yang bisa dijual kembali kepada masyarakat. Produk olahan yang terbuat dari bahan dasar ikan laut masih banyak diminati masyarakat.
“Jadi tidak hanya para nelayan. Istri-istrinya mereka juga akan kita gerakkan. Dengan cara apa, membuat produk olahan sendiri. Yang mana produk tersebut nantiny bisa dijual kembali untuk meningkatkan perekonomian mereka,” tandasnya.(hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS