SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar Ruwatan Bumi Suroboyo di area kantor DPC Jalan Setail nomor 8 Darmo, Surabaya, Sabtu (3/8/2024). Acara yang baru pertama kali digelar itu berlangsung khidmat. Rangkaiannya pun lengkap.
Diawali dengan pertunjukan jaranan, doa pinisepuh, kirab sesaji dan diakhiri larung sesaji di Telaga Wurung yang berada di area Kebun Binatang Surabaya.
“Kami menggelar ruwat yang hari ini dilakukan ruwat di titik terakhir sekaligus sejumlah gelaran,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat.
Achmad menjelaskan bahwa ruwatan adalah cara mereka bersyukur atas rahmat yang diberikan tuhan sekaligus doa untuk keberkahan Kota Pahlawan.
“Supaya kita diberikan kekuatan, keberkahan, kota Surabaya jadi kota yang gemah ripah lojinawi, warganya diberi ketentraman kesejahteraan,” tuturnya.
Meski baru pertama kali, pihaknya tak ingin sembarangan menggelar ritual. Giat pun digarap serius. Menggandeng kelompok budaya Tunggak Jati Nusantara, pihaknya melaksanakan ruwatan di empat titik penjuru Surabaya sejak Jumat (2/8/2024) dan puncaknya di Telaga Wurung yang diwarnai hiburan campursari dan wayang semalam suntuk.
“Ini baru pertama kali diselenggarakan di sini karena beberapa waktu yang lalu ada kendala Covid-19,” sebutnya.
Untuk mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam budaya, pihaknya juga akan jadikan ruwatan sebagai agenda tahunan yang rutin digelar.
“PDI Perjuangan sebagai partai politik punya kewajiban untuk edukasi ke masyarakat agar mewujudkan masyarakat memiliki kepribadian dalam budaya,” ungkapnya.
“Kita berharap Partai ini jadi jujugan masyarakat dalam aspirasi, kita harapannya juga mampu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS