BANYUWANGI – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara menginisiasi penyusunan regulasi daerah untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.
Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pembinaan ideologi Pancasila inisiatif ketua dewan ini awalnya berjudul Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Namun ketika masuk tahap harmonisasi, Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Timur menyarankan untuk diubah menjadi Raperda tentang Pembinaan Ideologi Pancasila.
”Alhamdulillah hari ini paripurna internal, seluruh fraksi telah menyetujui dan sepakat Raperda Pembinaan Ideologi Pancasila diteruskan ke tahapan pembahasan selanjutnya,” ucap I Made Cahyana Negara kepada awak media di Banyuwangi, Senin (10/6/2024).
Legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi ini menjelaskan, raperda ini tujuannya untuk membumikan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi sekaligus sebagai benteng diri dan filterisasi terhadap nilai-nilai yang masuk dampak dari globalisasi.
Menurutnya, raperda ini sifatnya mengikat, seluruh SKPD untuk sosialisasi, melakukan pembinaan dan pendidikan Pancasila. Juga bisa melibatkan masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan.
Jika dilihat lagi dari berbagai aspek masalah yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, kata Made, kita seharusnya kembali menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut.
Sebab Pancasila merupakan pondasi bangsa Indonesia untuk menghadapi bebagai masalah khususnya di era global seperti saat ini. Dia menyebut, yang membuat rentan sekali nilai-nilai Pancasila itu memudar, dikarenakan perubahan zaman dampak adanya globalisasi.
”Kita sadari setelah reformasi, pendidikan tentang Pancasila minim sekali diterapkan baik di masyarakat maupun sekolah-sekolah. Sehingga ada kekahwatiran hal tersebut dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan, sehingga kita yang ada di kabupaten berinisiatif merancang raperda ini,” beber Made.
Ruang lingkup raperda tersebut, tambah dia, meliputi penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila, muatan materi pendidikan Pancasila, partisipasi masyarakat, pembinaan dan pengawasan, kerja sama serta pembiayaan.
”Nantinya akan kita libatkan partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan, saran maupun pendapat terkait dengan materi raperda ini,” ujarnya.
Made Cahyana menambahkan, Juni adalah merupakan bulan lahirnya Pancasila, sehingga momentumnya sangat tepat untuk saling bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. (rio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS